Saat di perpustakaan, trio sejoli tercengang melihat keadaan perpus yang dimiliki oleh salah satu sma favorit di kota Kendari ini.
"Uhuk...uhuk..."
Suara batuk mereka bertiga karena debu yang bersemayam di perpusakaan.
"Gila, perpus apaan kayak gini?! Udah gelap, berdebu pula." keluh Guntur.
"Iyanih!" seru Topan.
"Ya, emang udah sewajarnya sih kalau perpus kita kaya gini, soalnyakan semenjak bu Jaenab pensiun, ngak ada lagi yang jadi penjaga perpus baru." sahut Bintang.
Bruk!
Bunyi tumpukan buku tua, yang hampir mematahkan meja lapuk serta diiringi dengan debunya yang menyeruap, bau lembab pun sangat mudah tercium di sana.
"Ohh Iya tur, lo kenapa sampai telat tadi?" tanya Topan sambil mengelap buku tua nan usang.
"Ohh... Itu, gue telat bagun tadi." jawab Guntur dengan santai.
"Emang semalam lo ngapain, sampe telat bangun? Lo lagi ngak ngumpulin asupan buat malam jumatkan tur?!" kata Topan sambil cengengesan.
"Ngak papalah sekali-sekali! Emang kenapa mau juga?" balas Guntur.
"Dih, baru gitu aja sombong!." ketus Bintang. "Kalo lo pan, kenapa telat?"
"Kalo gue sih, kelamaan pas mandi tadi." kata Topan dengan malu-malu.
"Ooh, gue tau nih! Jangan-jangan tadi pas lo mandi lo lama nyabunankan!" ucap Guntur dengan muka mesum khasnya.
"Elu sih, main ama 'bruno' pas lagi mau sekolah, kan jadi telat!" imbuh Bintang.
"Aelah, hidup tuh harus dinikmatin kali!" balas Topan.
"Kalo lo bin, kenapa?" tanya Guntur.
"Gue sih, tadi kelamaan nunggu angkot." jawab Bintang.
Sekedar informasi aja, sebenarnya trio sejoli ini udah lama sahabatan, udah dari smp sampai sma sekarang. Jadi, mereka ngak malu lagi untuk mengungkapkan hal-hal yang tergolong pribadi.
Tiba-tiba dari belakang...
Bruk!
Suara Pak Tono menggebrak pintu.
"Kalian ini bukannya kerja malah ngobrol terus, emangnya kalian mau jadi apa? Aliansi bapak-bapak rumpi! Cepet kerja." Teriak Pak Tono.
"I...i...iya pak!" kata mereka bertiga serempak.
Setelah Si Pak Iblis itu pergi, mereka pun melanjutkan kerja rodi di perpus yang bobrok itu.
•~•~•~•
Pantengin terus kisahnya Si Bintang!
*
Jangan lupa follow @binar_mata & @honsu_dewantoro03
KAMU SEDANG MEMBACA
BINAR MATA
RomanceBulan dan Bintang dapat bersinar menghiasi gelapnya langit malam, indah. Mereka juga dapat bersinar meski, salah satunya hilang entah kemana dan kembali tanpa pasti. Tetapi, apakah masih sama indahnya? Kisah diantara mereka hanya dapat diresapi dal...
