~ RASA PENASARAN ~

65 22 2
                                    


****

(Teng.. Teng.. Teng..)

Bel pulang pun berbunyi.

Seluruh siswa berhamburan keluar untuk pulang, kecuali Delisa.

Yah,, Delisa yang masih belum menyelesaikan catatannya, memutuskan untuk tinggal sebentar.

Bait demi bait kata-kata itu Delisa tulis.

Hening ? Yah,, karena semua siswa telah pulang.

Takut ? Mungkin tidak untuk Delisa.

Hingga timbul aroma aneh yang mengganggu konsentrasi Delisa.

Aroma amis yang memaksa Delisa melihat ke sekeliling.

Mengamati sudut demi sudut ruangan, berharap menemukan sesuatu.

Namun tetap tak ada hasil. Tidak ada apa-apa disini.

Delisa menarik nafas yang dalam, mencoba untuk tetap tenang. Dan kemudian melanjutkan catatanya.

"Sedikit lagi.." fikir Delisa.

Namun, tiba-tiba Delisa kembali merasakan hal yang aneh.

Tiba-tiba saja bangku disamping Delisa sedikit bergeser ke arahnya.

Perlahan, namun pasti !

Delisa bisa merasakan bangku itu semakin mendekat ke tempat duduknya.

Sekali lagi Delisa mencoba untuk tak menghiraukan hal itu.

Setelah bangku, kini pensil Delisa yang bergerak.

Angin kah ? Ahh,, sepertinya tidak mungkin. Delisa mencoba berfikir sejenak.

Sedikit lirikan mata, Delisa tujukan ke arah bangku yang bergerak tadi.

Dan yah,, kini bangku itu menghadap mantap ke meja Delisa.

"Tidak mungkin !! Siapa disini ??" teriakan Delisa membuyarkan keheningan.

Hingga....

“Delisa.. Del.. Delisa..” suara itu mengejutkan Delisa.

Sontak Delisa berdiri dan mencari asal suara itu.

“Ahh,, Bu Siska.”

“Iya ini saya. Kamu kenapa belum pulang Del ?”

“Ini saya baru mau pulang Bu.”

Delisa bergegas membereskan buku-bukunya.

Dengan sentakan keras Delisa menggendong tas punggung miliknya, dan berlalu begitu saja di depan Bu Siska.

“Sebenarnya ada apa dengan anak itu.” kerutan di dahi Siska tampak jelas, setelah melihat tingkah Delisa yang aneh.

.
Bersambung~~

.
.
.
Mohon bantuan dan dukungannya yaa ^_^
.
#Jangan lupa tekan Bintangnya
.
#Saran dan Kritik yang membangun juga sangat saya butuhkan ^_^

[ DIA ADA ] ||HOROR||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang