4

224 26 1
                                    

Sebelum baca vote dan komen dulu ya gengs!😙
Kalo udah yu dibaca ceritanya hhe!😘

'Diemin aja cuekin jangan banyak tingkah apalagi drama. Seenggaknya kita udah tau oh dia kaya gitu.'
-aneska zoya refeena-

Malam ini langit terlihat sangat mendung, bintang satu pun tak ada yang nampak. Bulan pun juga bersembunyi dibalik awan hitam. Aneska duduk dibalkonnya sambil memainkan gitar kesayangan nya. Aneska pun memetik gitar senarnya perlahan.

Ketika dia yang ku cintai mencintai yang lain betapa dalamnya terluka hatiku dan bagaimana kah ku harus meyakinkan diriku saat ku dengar suara mu kutak mampu pergiii.

Suara emas aneska pun terdengar sampai ke arah balkon rumah reiki karna rumah mereka samping sampingan. Kebetulan alvin, ervin, dan ezra pun masih ada di balkon rumah reiki, mereka pun menyaksikan aneska yang sedang bernyanyi dengan tertegun.

" lo pada ngapain disitu?" tanya reiki dingin sambil melihat apa yang sedang ketiga temannya perhatikan.

" lo tadi kaga denger suara aneska yang lagi nyanyi suaranya azeg gile bagus banget" jawab alvin.

"Halah pencitraan doang" jawab reiki dengan nada dinginnya.

•••

Pagi ini cuacanya sangat bagus, reiki bangun dari tidurnya pukul tujuh kurang 5 menit. Reiki mengucek ngucek matanya melihat jam, segera ia menuju kamar mandi dan alhasil 10 menit ia
Sudah siap dengan seragamnya yang acak acakan.

"Selamat pagi mom, dad" ucap reiki.

"Pagi dear" ucap kedua orang tuanya.

"Ma reiki berangkat dulu, assalamualaikum" ucap reiki menyalamin tangan vera -mamah nya reiki- dan jovian -daddy nya reiki- lalu bergegas untuk pergi ke sekolah.

"Walaikumsalam, reiki baru mau berangkat?" ucap vera.

"Iya reiki telat ma" ucap reiki yang sudah mau melajukan motornya.

•••

"Huaaa! Papa! Kok ga bangunan aneska siii!"ucap aneska dengan meneguk susunya.

" kan papa pikir kamu udah bangun" ucap alden.

"Yaudah aneska berangkat pa, assalamualaikum" teriak aneska lalu berlari keluar rumah.

Terlihat reiki sedang menali sepatunya didekat motornya. Jadi cwo ngeselin telat juga batin aneska. Sekarang ia pun bingung, ia pun memutuskan untuk berlari dari rumah menuju sekolah. Rumah aneska dengan sekolah untung saja dekat. Namun saat ia setengah berlari motor reiki melaju mengenai genangan air dan terkena baju aneska.

"Bangsat! Cwo ngeselin" umpat aneska kesal.

Aneska pun sampai disekolah, begitupun reiki yang terlihat sedang memohon mohon kepada pak topik.

My Possesive ReikiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang