5

173 22 0
                                    

Tubuh bisa berbohong, namun hati tidak.
Tubuh bisa semakin membeku, namun hati tak bisa berhenti mencair.
-reiki safian altezza-

"Ska!, aneska lo kenapa?" ucap reiki panik menepuk nepuk pipi aneska. Namun aneska tak kunjung sadar, reiki pun benar benar panik. Sesegera mungkin reiki menggendong aneska ke UKS.

Ditengah perjalanan reiki, banyak yang menatap reiki menggendong aneska. Serasa reiki artis yang sedang lewat dipinggir jalan:v. Keringat reiki bercucuran, secara jarak toilet belakang sangat jauh dari UKS.

Reiki sekuat tenaga membuka pintu UKS dan membaringkan tubuh aneska yang masih tak kunjung sadar.

"Tolongin! Aneska pingsan dan gue gatau gimana banguninnya" ucap reiki pada salah satu anggota pmr.

"Tenang lo olesin minyak ini kehidungnya" reiki menerima minyak kayu putih yang diberikan oleh salah satu anggota pmr.

Reiki pun mengoleskan minyak kayu putih ke hidung aneska. Namun aneska tak kunjung sadar. Kepanikan reiki pun bertambah. Baru kali ini reiki panik pada seseorang cewe, pdhl biasanya cuek dan dingin.

"Uhuk uhuk uhuk.. Apaan ini" ucap aneska merintih memegangi hidungnya. "Panas bgt" lanjut nya.

"Lo gapapa kan? Lo beneran uda sadar? Tadi lo ngapain aja didalem?" ucap reiki menepuk nepuk pipi aneska.

"Lo.. Panik?" tanya aneska mengerutkan keningnya.

"Eng.. Ah engga lah ngapain gua panik sama lo!" ucap reiki kembali pada nada dinginnya-_-.

"Lo ngasih minyak kayu putih berapa liter sih?!"

"Gua cuma ngasih segini" ucap reiki sambil menunjukan setengah minyak kayu putih yang tadi ia kasih kepada aneska.

" lo tolol! Banyak bgt gila!" ucap aneska kesal.

"Ya gua gatau ska" ucapnya dengan nada tak merasa bersalah sedikitpun.

"Beliin gua minum!"

"Ogah"

"Beliin napa sih" ucap aneska kesal

"Beli sendiri napa sih"

"Gua kan lagi sakit"

"Alay lo lah ,, nih!" ucap reiki sambil menyodorkan air mineral kepada aneska.

Aneska pun meneguknya seperti tidak pernah minum berbulan bulan.

"Gue cabut, lo mau ikut kaga?" tanya reiki

"Ikut!" jawab aneska " tapi mau kemana?" tanya aneska

"Ke kantin" jawab reiki dingin.

Aneska mendudukan pantat nya dibangku pojok dengan reiki didepannya.banyak para fens nya mereka menatap nya heran. Karena baru kali ini the most wanted duduk berduaan.

"Aaaa couple goals!"

"Engga biasanya ya reiki sama aneska duduk berduaan"

"Yalorddd reiki ganteng bgt"

"Ya ampun aneska cantik banget"

"Potek deh hati dedeq bang"

Reiki dan aneska tersenyum simpul "Alay" ucap mereka serempak.

"Kok bisa sih gua jadi idola disini" ucap aneska terkekeh sambil meneguk jus alpukat nya.

"Gue juga ga nyangka" ucap reiki "minta gue haus" sambungnya lalu meneguk jus alpukat aneska sampai habis.

Aneska terkejut lalu melotot kan matanya pada reiki.

"Reikiii! Jus alpukat gue! Gue juga haus anj" ucap aneska emosi.

"Gue juga haus" jawab reiki santai.

•••

Alena melirik alorjinya yang sudah menujukan pukul 08.00 namun aneska belum ada dibangku samping alena. Mungkin ia sakit , pikirnya. Alena bosan, baru saja beberapa jam aneska tidak ada disampingnya namun rasanya tidak enak.

"Alena, aneska kira kira kemana ya?" ucap bu mumun selaku guru bahasa inggris.

"Gatau bu ,,, eum saya ijin ke toilet ya bu" ucap alena yang mendapatkan anggukan dari bu mumun.

Alena berjalan lurus, bukannya ke toilet ia malah menuju kantin. Nana menyipitkan matanya mencari seseorang dan matanya melihat aneska duduk bersama idola kesayangannya, reiki. Segera alena lari menghampiri mereka.

" astaga lo bukannya masuk kelas malah berduaan sambil pukul pukulan lagi!" ucap alena dengan suara toa nya.

"Diem lo!" ucap mereka serempak.

"Sakit ska, gue ganti deh" ucap reiki memohon.
Akhirnya aneska pun menyudahi aksi pukulan nya pada reiki.

"Anjir badan gua ampe pada biru gara gara cubitan lo" ucap reiki ketus. "Nih" sambungnya sambil menyodorkan uang dua puluh ribu rupiah.

"Nah gitu dong" ucap aneska. " lu ngapain disini na?" tanya aneska kemudian.

"Ih lo pake nanya, harusnya gue yang nanya ngapain lo disini sama reiki lagi" ucap alena sambil menunjukan sebalnya.

"Gua tadi dihukum gara gara dia noh" ucap aneska sambil menunjuk reiki yang sedang bermain game di hp nya.

"Masih untung lo pingsan gue gendong" sindir reiki keras.

"HAH ? LO PINGSAN?" Toa alena tidak tahu kondisi kantin yang mulai ramai karna siswa siswi SMA AL-TEZZA.

"Mulut lo kaya toa musholah" ucap aneska sambil menyumpal mulut alena dengan segumpal tisu.

"Ih ini apaan si aneska kejam" ucap alena yang hampir menangis. Reiki terkekeh, aneska pun menepuk bahu alena pelan.

"Sorry deh abis mulut lo kaya toa"

"Iya gua maafin tapi lo harus ceritain gimana tadi lo bisa pingsan" ucap alena dan aneska pun mengangguk antusias.

...

Bel pulang berbunyi dengan keras. Aneska melangkahkan kakinya santai keluar kelas, ia sendiri karena alena sudah dijemput oleh orang tuanya. Akhir akhir ini alena sibuk, dan aneska pun pulang sendiri.

Aneska pun berhenti diruang musik band. Ia pun memutuskan masuk ke dalam ruanga. Sepi, hanya ada aneska sendiri disini. Ia meletakan tasnya disofa lalu mengambil gitar disamping piano.

Aneska memetik pelan hingga menjadi sebuah Aluna lagu.

Krekk..

Pintu ruang musik band pun terbuka, ternyata reiki yang membuka pintu. Namun aneska tak sadar akan kehadiran reiki.


Tbc!
Pendek ya ceritanya? Maap ya soalnya pemikirannya cuma menotok sampe situ dulu😫


@julyanausnr_

See you next part Gais!😘.

My Possesive ReikiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang