8

143 16 0
                                    

Sebelum dibaca vote dulu yaa:)🍁.

Aneska melangkahkan kakinya malas ke ruang makan. Disana sudah ada kedua orang tua aneska.

"Ska udah ada yang nunggu in tu" ucap mama aneska.

" siapa?" tanya aneska.

"Temen kamu, bukan yang kemarin beda lagi kok" ucap mama aneska.

Aneska pun bersalaman dengan kedua orang tuanya lalu berangkat ke sekolah.

"Jovian ngapain lo?" tanya aneska.

"Mau berangkat bareng sama lo lah ska"

"Oh"

Aneska pun terpaksa menaiki motor jovian, sebenernya aneska risih dengan jovian yang sok akrab dan sok care dengan dia.

Sesampainya di parkiran area sekolah, reiki menatap tajam jovian dan aneska, tangannya mulai mengepal. Ia menghembuskan nafas kasar dan pergi menjauh meninggalkan mereka berdua.

Begitupun aneska ia langsung berjalan tanpa mengucapkan terima kasih kepada jovian.

"Eh ska mau kemana lo?" tanya jovian

"Kelas" jawab aneska singkat dan jelas.

"Bareng yaaa"

Mereka berdua pun berjalan kekelas, sesampainya didepan pintu aneska memasuki ruang kelasnya sedangkan jovian berbelok ke arah kanan.

Reiki menatap aneska sinis, aneska mengerutkan keningnya dan duduk dibangku pojoknya.

Siang ini cuacanya sangat panas, jovian menjemput aneska sampai diperkarang rumahnya. Lebih baik dia melihat tv dan chattingan bersama reiki dari pada harus makan berdua dengan jovian.

Sesaat kemudian jovian dan aneska sampai dicafe.

"Mau pesen apa ska?" tanya jovian menatap aneska secara teliti namun aneska mengacuhkan tatapan jovian.

"Samain aja" jawab aneska singkat.

Jovian pun memesan makanan. Aneska membuka hp nya sesekali dia mencari seseorang yang siapa tau dia kenal. Ah reiki, iya disana ada reiki yang duduk dengan,,, najiba kening aneska mengkerut melihat reiki duduk berdua dengan najiba.

Aneska memincingkan matanya lagi siapa tau yang ia lihat salah. Tetapi ia kembali melihat reiki duduk berdua dengan najiba dibangku pojok kanan. Ada rasa tidak suka dihati aneska namun aneska coba mengacuhkan rasa tidak suka dihatinya. Toh aneska dengan reiki tidak hubungan apa apa selain pacaran bohongan sekaligus musuhnya. Aneska terus menatap reiki walaupun jovian kini sudah berada didepan aneska.

Lah ngapain gua ngeliatin si reiki mulu sih? Padahal dia juga ga natap gue batin aneska.

Terus dia sama najiba? Kok bisa? Argh inget ska lo sama dia tu cuma musuh aneska kembali mengoceh dalam batin nya.

My Possesive ReikiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang