Setelah menidurkan Bintang dikamar bernuansa Avenger,Edo memasuki kamarnya dan Bulan. Wangi bunga mawar tercium menggelitik hidungnya. Didalam keremangan kamar mata Edo masih dapat menangkap sosok Bulannya. Edo semakin mendekati siluet yang berdiri menyandar di meja rias. Mata mereka bertemu,sorot penuh kerinduan memancar menghujam. Edo tersentak,begitu mereka berhadapa. Bulan mengenakan lingeri hitam transparan,tanpa bra dan celana dalam. Jantung Edo berdegub kencang,jakunnya sulit untuk bergerak. Jari jemari Edo sudah mulai terasa dingin. Matanya liar menelusuri lekuk tubuh indah istrinya.
Tangan Edo terangkat membelai rambut hitam itu,lalu turun menelusuri wajah,leher,bahu. Dan menarik turun tali tipis itu. Edo memajukan wajahnya mengecup bahu istrinya,lidahnya terulur menjilat dengan sensual menelusuri lekuk tulang selangka lalu naik ke leher dan dagu Bulan.Bulan menggeram halus,membuat Edo semakin bernafsu,Edo mencium bibir Bulan. Mengecapnya dan menjilati setiap inci rongga mulutnya. Ciuman Edo semakin dalam nan lembut,tangannya mulai membelai punggung lalu turun meremas bokong sexy itu. Sebelah lagi tangannya menarik turun satu lagi tali lingerie sehingga kain tipis itu meluncur tanpa halangan dan tergeletak dilantai. Kedua tangan Edo meremas dada Bulan,sementara ciumannya turun kebawah hingga ke area sensitifnya.
"Aassshhh...Doohh..aahh.."
Bibir Edo bergerilya di vagina nya membuat tubuh Bulan bergerak gelisah menahan nikmat. Tangan Bulan meremas rambut Edo. Edo memainkan klitorisnya dan lidahnya mulai menjelajah diarea itu. Edo terus menggerakkan lidahnya hingga Bulan menjerit kecil mengerang nikmat saat orgasme menyentaknya. Edo melingkarkan kedua kaki Bulan di pinggangnya,lalu mengarahkan penisnya didepan lubang surga yang sudah terbuka lebar. Penyatuan mereka membuat keduanya mendesah nikmat. Tangan Bulan membelai dada bidang suaminya,lalu dengan berani mencumbui leher sang suami membuatnya mengerang kenikmatan dan semakin mempercepat ritmenya.
Nafas keduanya terengah,keringat membasahi tubuh mereka. Bulan bergerak menahan tubuhnya dengan kedua tangannya menekan dada Edo. Edo mencabut juniornya,membelai lembut punggung istrinya. Bulan duduk diatas perut Edo sambil mengatur nafasnya. Senyum nya merekah tatkala pandangan mereka bertemu. Edo mengedipkan sebelah matanya lalu dengan cepat membalikka keadaan. Membaringkan Bulan di bawahnya dan melumat bibirnya.
"Sekali lagi ya moon.."bisik Edo serak.
Tanpa memberi jeda Edo kembali memasuki surganya untuk kali ke 4. Menggerakkan tubuhnya dengan lembut sambil memilin puting yang mulai keras. Edo menambah kecepatannya,ia mulai menghentak kuat hingga suara desahan kenikmatan tak mampu lagi Bulan tahan.
CEKLEKK!!
"Ayah...bunda?"
"Ooppp...stoooppp...Bin..Bintang stop! Jangan gerak!" Edo bingkas menarik selimut menutupi tubuh telanjang Bulan.
"Bintang disitu aja! Jangan gerak! Sebentar oke!?" Dengan kilat Edo memakai celana pendeknya lalu memakaikan kaosnya dibadan Bulan. Dengan cepat ia memunguti pakaian yang berserakkan dan melemparnya ke laundry bag. Lalu menghampiri Bintang yang berdiri dibalik pintu dengan sebelah tangan mengucek mata dan sebelah lagi masih memegang gagang pintu.
"Kenapa sayang?" Edo mengecup pipi Bintang.
"Mau bobok sama ayah..Bintang masih kangen.." Edo kembali mengecup pipinya lalu menggendongnya menuju tempat tidur dan membaringkannya diantara Bulan dan dirinya.
Edo menatap lekat wajah istrinya,senyumnya merekah bahagia. Jemarinya menggenggam erat jemari istrinya dan mengecupnya dengan sayang.
"I love you moon..."
Bulan tersenyum lebar.
"I love you too by..."
"Besok..besok kita sambung lagi ya moon,bikin adeknya"ujar Edo sambil mengedipkan matanya genit. Bulan mengangguk sambil menahan tawanya.
Akhirnya ketiganya terlena dibuai mimpi indah. Berharap esok impian jadi kenyataan.
END
Duuhh...serius.. aku ga bakat nulis adegan plus2...maaf deh klo kurang basah😁😁.Anyway,trims banget sdh baca cerita gaje ku,and trims banget2 jg buat yg udh voment..
Happy weekend gaes😘
KAMU SEDANG MEMBACA
Short Story About LOVE
Short StoryIni tentang cinta yang enggan memilih. Ini tentang persahabatan yang penuh ujian. Ini tentang hidup yang butuh pilihan... Kumpulan cerita pendek.