Author pov
Disebuah gedung yang cukup besar, terdapat banyak orang berjas hitam dan memakai kacamata juga berwarna hitam. Berbaris diberbagai sisi ruangan gedung itu,yang bisa dibilang mereka kumpulan bodyguard yang ditugaskan untuk menjaga keamanan.
Tiba-tiba dari arah pagar besar yang berdiri kokoh, masuklah sebuah mobil hitam yang cukup besar.
Beberapa bodyguard turun dari mobil itu membawa sebuah peti mati, menuju kedepan pintu besar gedung itu.
Dan salah satu dari bodyguard yang berjaga di gedung itu maju kedepan bodyguard yang membawa peti mati.
"Ada perlu apa?"
"Hanya mengantarkan hadiah untuk tuan park chanyeol"
"Hadiah?"
"Yah.. hadiah yang diberikan oleh tuan kami jeon jungkook"
Setelah bodyguard pendatang itu berkata, bodyguard itupun berbisik ke salah satu bodyguard lagi. Setelah itu masuk menuju kedalam gedung.
Tidak beberapa lama, keluarlah seorang pria tinggi putih dengan jas berwarna biru tua keluar dari pintu gedung menuju kedepan bodyguard pendatang.
"Apa mau kalian"
Kata pria tinggi putih itu yang tidak lain adalah CEO tuan park chanyeol pemilik gedung besar itu.
"Kami membawakan hadiah untuk anda, hadiah ini diberikan oleh tuan kami jeon jungkook"
"Baiklah aku menerimanya, sekarang kalian bisa pergi"
"Baiklah tuan park, kami permisi. Nikmati hadiah anda"
Ujar bodyguard jeon jungkook yang bernama park jimin.
merekapun bergegas menuju kembali ke mobil dan meninggalkan gedung besar itu.
Setelah kepergian mereka, chanyeol pun menyuruh bodyguard nya untuk membuka peti besar itu. Dan betapa terkejut nya dia melihat isi didalam peti itu.
Byun baekhyun
Terbaring tak bernyawa didalam peti itu, dihiasi berbagai bunga dan berpakaian rapi.
Seketika park chanyeol tersungkur kelantai licin dan dingin itu, kemarahan bercampur dengan kesedihan berakhir dengan membuatnya menangis dan berteriak.
"BRENGSEK KAU JEON JUNGKOOK, AKU AKAN MENBALASMU KELAK....... ARGHHH HYUNG!!!"
Author pov end
KAMU SEDANG MEMBACA
My stalker
Misterio / Suspenso"Aku terjebak di dalam kehidupan dua lelaki itu, aku ingin lari. Tapi tidak tahu kemana."
