Chapter 20

1.9K 104 27
                                    

Happy reading
Warninh typo bertebaran tolong ditandai yah😬

Young ji pov on

Aku tidak tahu mengapa hidupku seperti ini, ini menyakitkan. Aku merasa kotor, tanpa adanya pernikahan aku diperlakukan seperti ini. Sungguh kejam.

Yang ku lakukan saat baru membuka mata adalah menangis, semalam adalah malam panjang dan menyakitkan bagiku bagaimana taehyung yang benar-benar melakukannya dan menghiraukan permohonanku.

Aku sudah berjanji yang bisa menyentuhku itu hanyalah priaku, jeon jungkook. Tapi apa sekarang?

Aku tidur menyamping menghadap pria yang menyakitiku semalam, jika dilihat seperti ini aku bahkan ingin memangilnya pria menawan yang baik. Itu kesan pertamaku saat eomma memperkenalkannya padaku, tapi aku memiliki jungkook dan aku bukan perempuan yang tidak setia. Aku masih megingat priaku dan menepis kekagumanku padanya saat itu. Iya saat itu, karena sekarang aku menyesal mengatakan aku pernah hampir mengaguminya.

Sekarang semuanya berbeda, benar-benar menamparku keras-keras pada kenyataan sebenarnya, dia yang ku katakan menawan dan yang baik justru membuat hidupku hancur secara perlahan. Apa arti dari kata-kata cintanya padaku? Bullshit.

Dan tanpa terasa air mata jatuh lagi membasahi bantal yang sedang ku tiduri, sungguh hatiku sakit sekali.

"Hiks..." juga tanpa sengaja mengeluarkan isakan kecil sialan itu, yang membuat Taehyung yang tadi terlelap kini menatapku sebelumnya tadi sempat mengerjap bingung juga terkejut beberapa saat. Lalu menarik kepalaku ke depan, tepatnya di dada bidangnya. Mengusap rambutku.

Bisakah aku diberikan kekuatan ajaib, aku ingin menyihir kejadian ini terjadi dengan keadaan yang bahagia bukan dengan keadaan hancur seperti ini. Perilakunya padaku sekarang sangat romantis dan sangat ku sukai, hingga aku sedikit melupakan kehancuran ini walaupun hanya 5% dari 100 % kebencian.

"Kumohon bukalah pintu hatimu sedikit saja padaku, jangan menganggap apa yang lakukan ini adalah untuk menghancurkanmu. Aku melakukanya karena aku ingin dirimu hanya milikku, harusnya aku yang pertama menjadi priamu bukan psikopat itu, harusnya aku. Tapi tidak apa-apa karena kau tetap kucintaimu" ucapnya sambil kurasakan kecupan panjang dipuncak kepalaku.

"Akan aku usahakan, tapi apakah aku boleh meminta permintaan" tanyaku, aku tidak tahu mengapa aku mengatakan hal yang tidak ku inginkan. Otakku sekarang hanya ditutupi oleh satu keinginan dan sebelum itu ku katakan, aku membujuknya dulu.

"Baiklah apa itu... chagia?" Lalu ia menatapku.

"Bolehkah aku bertemu dengan jungkook juga keluargaku sekali saja, setelah itu aku akan selalu bersamamu. Aku berjanji" kataku membuatnya yakin. Yang aku katakan barusan adalah kebenarannya, aku akan melakukan apa yang sudah jauh hari ku katakan.

"Apa aku bisa mempercayaimu?" Tanyanya sambil menyentuh pipiku.

"Ya" jawabku singkat.

"Baiklah, tapi aku punya syarat" tuhan apa lagi?

"Jangan mengatakan pada mereka kalau aku yang menculikmu, apapun yang aku katakan kau hanya perlu menjawab 'iya' Bagaimana?" Oh bukankah itu sangat tidak adil?

"Baiklah" jawabku mengecup bibirnya. Aku tidak tahu apa yang aku lakukan, sementara dia terkejut dengan prilakuku tadi aku bergegas menjju kamar mandi, walaupun dengan keadaan lari yang tidak biasa.

"Wahh kau sudah mulai nakal gadis kecilku" teriaknya dari luar yang membuat pipiku terasa terbakar.

Mungkin aku akan melepaskannya, yah aku tidak ingin jungkook terluka terlalu banyak.

Aku tidak melupakan kejadian sebelum aku berada disini, dan tentu aku tidak lupa juga dengan pria berhodie hitam yang memegang pistol dan menembak jungkook. Dan aku yakin dia bukan Taehyung.

Pasti akan sangat susah bagiku untuk melupakan dirinya, tapi aku harap aku bisa. Aku harus menyampingkan keegoisanku dulu demi orang yang aku cintai, jungkook.

Youngji pov off

...

Taehyung pov on

Aku tidak tahu apa yang dia pikirkan, tapi kejadian tadi benar-benar membuatku terkejut. Apa dia sudah menerimaku, jujur saja aku tahu keinginanku untuk memilikinya itu sangat besar hingga membuat sesuatu yang pastinya menyakiti mentalnya nanti. Aku tahu aku sudah keterlalun, tapi jika tidak seperti itu apa dia akan menjadi milikku seperti sekarang, aku tahu aku bukan yang pertama tapi aku tetap menyayanginya.

Hingga kami sampai di kediaman youngji, dan langsung masuk dan disambut keterkejutan keluarganya.

Tidak hanya keluarga kim tapi juga ada keluarga jeon, dan jungkook yang kini sedang duduk di kursi roda didepanku.

"Aigoo.... hiks.. youngji-ah kau kemana saja eoh? Kau membuat kami khawatir" kata nyonya kim sambil memeluk erat putri tunggalnya begitu juga tuan kim.

"Aku menyelamatkannya dari penculik, itulah mengapa agak lama untuk membawanya pulang"  sahutku yang tentu membuat youngji marah dengan kebohonganku.

Dan saat-saat inilah aku harus menahan amarahku saat youngji tiba-tiba memeluk jungkook di depanku dan terisak, sungguh aku sangat marah sekarang melihatnya seperti itu, aku jadi meragukan kata-katanya tadi.

"Maaf tapi kau siapa?" Tanya jungkook yang membuatku dan tentunya youngji terkejut.

"Hiks... jungkook-ah, hiks.. apa yang. Kau katakan, aku youngji kekasihmu" kata youngji sambil menggenggam erat tangan jungkook.

"Maaf tapi aku benar-benar tidak mengenalmu, kamu siapa?"

Taehyung pov off








Maaf dikit banget chinggu, maafin akhu yah.

Diusahakan bakalan diupdate lagi secepatnya. I'm promise

Masih sama... vote dan komen

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 04, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

My stalkerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang