Chapter 8

2.3K 166 2
                                    

Author pov

Bukk... pakkk.... bukk.. pakk

Suara hantaman serta rintihan terdengar dimana-mana, membuat keadaan yang tadinya dihiasi oleh debatan adu mulut  cukup panjang kini berubah menjadi adu pukulan dan hantaman yang menyisahkan lawan yang tergeletak tak berdaya, sedangkan si pemenang kini hanya tersenyum jahat menatap lawannya yang terkapar tak berdaya.

"Sudah aku katakan bukan, jangan mencari masalah padaku. Tapi lihat, tetap saja kalian ingin melawanku. Jika ingin ku beritahu, kalian bukan tandinganku."

Dia jeon jungkook

"Ckk... kau terlalu sombong tuan psikopat. Lihat saja nanti kau akan hancur saat kau lengah"

Seseorang yang sudah dalam keadaan parah, masih bisa melawan si psikopat berdarah dingin itu yang menatapnya tanpa selecetpun luka di wajah tampannya.

"Sepertinya kau masih belum puas menerima hasil permainanku yah.. tuan yang terhormat byun baekhyun.. tapi tunggu dulu,memang belum sempurna permainanku disini, ada yang kurang. Kalian bawa para brengsek ini ke markas ku jangan lupa untuk mengikatnya dengan kencang. Aku akan melengkapi permainannya sebentar lagi.. CEPAT!!!"

Para bodyguards nya pun langsung melaksanakan perintah tuan mereka, menyeret dan memasukkan musuh yang luka parah dan tidak bisa melawan itu ke dalam mobil yang cukup besar. Berlalu meninggakkan tempat yang tadi terjadi keributan.

"Tuan..."

Panggil seorang pegawai wanita kepada tuannya jungkook.

"Katakan..."

"Mereka menghancurkan fasilitas kita yang cukup banyak membawa keuntungan di perusahaan kita, jadi apa yang harus saya lakukan."

"Perbaiki saja semua yang dirusak oleh mereka, lain kali jangan ada lagi kejadian seperti ini. Jika melihat ada orang yang tidak beres masuk ke daerah ku langsung kabari pengawalku,Aku tidak ingin selalu memberikan mereka tempat bermain, karena mereka akan berakhir menjadi mainanku juga" ujarnya sambik menampilkan senyum smirk

Pegawai wanita itu hanya menganguk saja, mengerti dengan ucapan tuannya yang dia kenal cukup lama itu.

"Aku akan pulang, ingat jangan lupa mengabariku. Aku pergi"

"Baik tuan.. hati-hati"

Dia pun melaju dengan mobilnya meninggalkan kota myeongdong.

Huuhhh... gaje yah, maaf authornya super duper pemalas.bukan gitu, masalah itu ceritanys makin kesini kayak makin nggk jelas guys. Jadi author berefek bete juga deh😥... nanti usahain lagi yah..

Author sih sebenarnya nggk reka baby baekky jadi korbanya si jeki tapi apalah daya, karna yang aku ingat hanya dia jsdi kepilih deh😅

Jaljhayo...... tunggu chapter selanjutnya

My stalkerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang