Chapter 5

2.9K 214 5
                                    

Jungkook pov

Dia sudah tidur dikasur ku, aku membuka ikatan ditanganya. Ada bekas kemerahan disana

"Maaf terlalu kasar padamu, aku tidak akan seperti ini jika kau tidak macam-macam"

Ucapku sedikit berbisik sambil mengelus pergelangan tangannya yang sedikit lecet akibat ikatannya yang terlalu keras.

"Aku akan berusaha agar membuatmu tetap bersamaku, aku tidak akan membiarkan siapapun menyentuhmu, atau memilikimu. Karena hanya aku jeon jungkook yang berhak memilikimu."

Aku mengecup keningnya lama, setelah itu bergegas keluar kamar. Membereskan kekacauan tadi.

-

Aku membuka pintu ruanganku ini, melihat sosok pria paru baya yang terlentang tak berdaya, aku duduk dikursi sambil melihatnya.

"Kau mengacaukan semuanya, seharusnya kau dulu tidak menghianatiku. Dan sekarang kau sudah terima akibatnya, tapi aku sungguh berterima kasih padamu, karena kau aku bisa bertemu dengannya." Ucapku sambil menyeringai

"Kalian bereskan dia" kataku pada para bodyguard yang selalu berdiri dipintu ruangan ini.

Aku sedikit heran, kenapa gadisku itu bisa masuk kesini, sedangkan bodyguard ku ada berjaga di pintu ini, mungkin saat mereka istirahat kah?.

-

Aku kembali menuju kamarku, aku naik ke kasurku, Merengkuhnya kedalam dekapanku.

" aku ingin kau tetap bersamaku, walaupun aku seperti ini. Aku juga tidak tahu kenapa sampai ingin sekali memilikimu, sedangkan kita baru bertemu beberapa minggu yang lalu."

Aku membalikkan badannya menghadap ke arahku, secara pelan-pelan, aku tidak ingin mengganggunya yang sedang terlelap.ku selipkan rambutnya yang terjatuh menutup wajahnya itu, aku juga melihat matanya yang sedikit membengkak. Mungkin karena dia menangis sampai tertidur, jika ku simpulkan dia wanita yang lembut dan sensitif tapi wanita yang berani, jika di pikir-pikir sebagian wanita pasti ada yang takut dengan darah. Tapi tidak dengannya, terbukti sudah kedua kalinya dia membantu pria paru baya sialan itu.

Tidak lama setelah itu aku perlahan menutup mataku.

Jungkook pov end.

Di lain tempat

??? Pov

Sudah beberapa minggu ini aku tidak lagi melihatnya, sebenarnya dia sedang berada dimana?. Aku pernah datang kerumahnya waktu itu, tapi yang aku dapatkan hanya kedua orang tuanya yang sedang dilanda kssedihan akibat putri mereka hilang. Apa mungkin dia diculik, apa dia punya stalker lain selain aku?.

Aku tidak akan tinggal diam, aku akan mencarinya membawanya pulang kembali,Sudah cukup aku melihat orang tuanya menderita.

Apakah aku harus menyapa orang tuanya, batinku

Aku pun beranjak menuju rumah young ji, sekadar menyapa dan membantu sedikit kesusahan mereka. Mungkin

Tok

Tok

Tok

"Tunggu sebentar.." teriak suara lelaki dari dalam, mungkin appa young ji

Saat dia membuka pintunya dia sedikit terkejut melihatku, yah memang penampilanku sekarang bisa dibilang seperti perampok. Aku memakai pakaian serba hitam dan memakai masker dan topi yang juga berwarna hitam.

"Chogi... anda mencari siapa?" ucapnya, aku perhatikan dia tidak terlalu tua, tidak juga terlalu muda juga. Matanya juga sedikit bengkak, ayah yang baik.

"Aku mencari temanku kim young ji, apakah benar ini rumahnya" ucapku

"Oh itu, hem.. m-masuk saja dulu kita bicara di dalam" ucapnya sambil mempersilahkan aku masuk.

"Ne" jawabku singkat

Saat aku masuk pemandangan pertama yang aku lihat adalah keadaan rumah yang sangat berantakan, seperti kapal pecah, dan eomma young ji yang terduduk bersila di sofa sambil memeluk boneka. Jika aku perhatikan itu adalah boneka yang selalu young ji peluk saat dia tidur, mengapa aku bisa tau. Karena aku adalah stalkernya. Aku sudah mengikutinya saat dia baru masuk kuliah di universitas sama denganku, tapi aku tidak pernah bertemu dengannya karena aku dan dia beda fakultas dan jarak kelasnya denganku itu sangat jauh.

"Maaf yah jika keadaan rumah sekarang tidak baik" kata appa young ji sambil menunduk.

"Gwenchana, hem.. apa young ji ada" tanyaku berbohong, aku tau dia sedang tidak ada dirumah, jika dia ada ibunya tidak akan seperti ini dengan keadaan rumah yang berantakan. Mungkin jika dia ada, ibunya akan selalu tertawa dan keadaan rumah pasti sangat bersih dan rapi.

"Dia tidak ada dirumah sejak kami pulang dari luar negeri, aku hanya mendapati dapur berantakan dan semangkok ramen dimeja ruang tamu waktu pulang." Jawabnya

"Apa young ji tidak bilang jika dia ingin pergi? " aku tahu itu tidak mungkin, young ji itu tipe yeoja yang patuh dan taat pada orang tuanya. Jika dia ingin keluar rumah dia pasti memberitahukan kepada orang tuanya. Dan itu yang aku suka

"Tidak, saat kami pulang. Aku mengira dia sedang tidur tapi waktu aku masuk ke kamarnya. Bahkan telpon nya ada dimeja belajarnya, dia tidak pernah meninggalkan telponnya jika ingin bepergian" jawabnya sambil duduk.

Aku tahu itu. Batinku

"Aku akan mencarinya, aku akan berusaha sebisaku untuk membawanya pulang lagi bertemu kalian, aku berjanji." Jawabku sambil menggenggam tangan eomma young ji, dia sama sekali tidak berhenti menangis. Lihat matanya, itu terlalu bengkak menurutku.

"Aku mempercayaimu, aku tahu kau teman young ji yang baik. Jika boleh tahu siapa namamu?" Tanya appa young ji

"Namaku kim taehyung, panggil aku taehyung saja" jawabku.

??? Pov end.

Kyak ada taetae dong, vote yah biar bisa ketemu terus ama taetae dan kokie. Walaupun cuman ada di ff doang😂

My stalkerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang