S E B E L AS

2.6K 241 17
                                    

Brother Complex
.
.
.


Hyunjin dengan cepat turun kebawah dan mendapati ayahnya yang tengah duduk dikursi meja makan dengn bunda yang masih sibuk didapur. Ayah yang melihat hyunjin dengan seragam yang asal-asalan tapa dasi dan sabuk dan rambut yang masih belum disisir tapi ganteng.

"Abang mau sekolah kaya gitu?" Tanya ayah.

Hyunjin menggeleng, "ya kali, yah. Bisa ancur reputasi hyunjin sebagai cogan teladan disekolah".

Ayah tersenyum, "that's right my bro!"

Lalu sepasang anak dan ayah yang tak sadar usia itu langsung bersalaman ala-ala. Bunda yang melihat kelalukan suami sama anaknya hanya menggelengkan kepala, berasa punya 2 anak cowok yang sama-sana narsis pula. Bunda menyodorkan kotak makan kepada hyunjin.

"Bun, abang ngga mau bawa bekel!" Protes hyunjin.

Bunda mendecih, "siapa bilang ini buat kamu?!" Kata bunda galak.

"Titip buat teteh tadi buru-buru dia" jelas sang ayah.

Hyunjin mengernyit, "loh teteh udah berangkat?"

Ayah mengangguk, "dari tadi sama changbin".

Mata hyunjin melebar, "ayah kenal changbin?"

"Wong, changbin tetangga ayahmu dirumah lamanya, bang" jawab bunda yang diangguki ayah. "Temen kecil jinan juga. Jadi ayah rasa bolehlah mereka jadian"

Bunda dan ayah terkekeh sedangkan hyunjin merasa seperti ada bunyi kretek dan sensasi perih yang sumpah hyunjin benci.



[Brother Complex]

Hyunjin mendengus, entahlah. Hyunjin sama sekali tidak tertarik masuk kekelas untuk melihat jinanㅡkalau pelajaran mah, hyunjin benci dari dulu kali.

Hyunjin menyenderkan kepalnya kedinding dan mulai merasakan pening dikepalanya. Akhir-akhir ini kepala hyunjin sering pusing, mulai dari jinan yang babak belur, somi yang makin manja, laporan biologi yang bahkan hyunjin ngga tau sampai hubungan changbin dan jinan. Hadeuh!

Kriet!

Hyunjin langsung menepikan diri kebagian samping atap supaya tidak ketahuan kalau sedang bolos. Kan tidak keren kalau cogan hits bolos pelajaran. Inget gaes otak bodoh itu ngga masalah yang penting penampilan. Oke ini cuma pemikiran somplak hyunjin.

"Jadi gimana" suara cewek.

"Waw! Kalian bagus banget! Gue ngga nyangka kalo kalian sehebat ini"

Hyunjin mengernyit, kok suaranya mirip somi.

"Parah sih, gue pagi tadi liat muka jinan ditutupin make up. Lebamnya masih ketara"

Okeㅡhyunjin nguping. Ini bawa-bawa jinan lho ya.

"Jadi lo harus promot ig gue sama temen-temen gue, som. Kita udah nyiksa si jinan sampe segitunya si" kata salah satu dari mereka.

Somi tertawa keras, "itu gampang, lo pada tau sendiri followers gue banyak. Jadi tunggu aja sayang-sayangku".

Setelah itu terdengar langkah kaki menjauh dan pintu tertutup. Hyunjin yang masih kaget sama apa yang dia denger. Somi tega nyuruh orang bully jinan dan naasnya sipelaku mau biar followersnya nambah, miris banget ngga sih jaman sekarang.




[Brother Complex]

Halohaloha...

Jadi mau curhat, aku tadi beli pentol setan eh pedesnya kaya omongan netijen. Warbyazah!

Brother ComplexㅣHwang HyunjinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang