D U A E N A M

1.4K 76 8
                                    

Brother Complex
.
.
.
.
.

"akhir-akhir ini, kita kurang Qtime yah" yena langsung mendapat tonyoran dari sakura, "terus pas minggu kemaren, siapa yang ke mcd bareng gue? arwah lo?" cerocosnya.

"ampun deh, mba sakura sensi amat. maksud gue tuh kita berempat " jelas yena.

"malam minggu ini kita nginep dirumah gue yuk. mumpung nyokap bokap lagi dinas luar, lagian kalo nunggu besok-besok keburu sibuk pendalaman materi" chaewon menjelaskan sambil senyum manis, membuat felix yang sedang duduk mengemil ciki dengan han jisung jadi terpana.

"makan yang bener, oi!" tegur han.

ya bagaimana ya, felix kalo makan ciki kaya bocah. berhamburan kemana-mana, kan mubadzir.

yang ditegur malah nggeleng-nggeleng, "gila ya, chaewon cantiknya ngga nahan" kata felix tanpa memperdulikan han yang sedang menggerutu.

"anjir, han. minum gue!" protes felix saat han main minum coca cola miliknya.






[Brother Complex]


Han sedang berjalan ke arah parkiran dengan sedikit lunglai, maklum efek matematika peminatan dijam terakhir. langkahnya terhenti saat melihat hyunjin yang tengah menaiki motor matic kesayangannya.

"hai ferguso" sapa han kepada motor hyunjin.

"halo om han" balas hyunjin sebagai perwakilan, han terkekeh, "duluan ya han" han mengikuti arah ferguso melaju. bibirnya tertarik keatas.

"jinan" jinan menoleh dan mendapati han dibelakangnya, "ngga sama changbin?" tanyanya.

"ngga usah ngeledek deh lo" sinis jinan lalu tersenyum.

untuk informasi saja, sebenarnya changbin telah pindah sekolah dan itu pula lah alasan changbin memutuskan hubungannya dengan jinan, ya meski bukan alasan utama sih.

"gue anterin deh" tawar han sambil mengediokan sebelah matanya.

"geli gue" balas jinan, namun ia menerima uluran helm dari han jisung.

"Ayo hanji, berangkattt!!!!!" seru jinan.

han pun tersenyum.















[Brother Complex]

"masuk yuk han, gue maksa loh!"

jinan ngga bakal pernah tau kalau kalimat sesederhana itu bisa berdampak begini. niat hati ingin meminta pendapat han tentang roti yang kemarin jinan buat. jinan malah menjumpai sakura yang sedang asik bercanda dengan hyunjin diruang tengah. nyess emang! eh?

jadilah mereka berempat duduk lesehan diruang tengah dengan hyunjin duduk disebelah jinan, dihalangi meja ada jisung yang berdampingan dengan sakura. hadeuh! berasa lagi kencan buta. eh! double date maksudnya ehe.

"jadi jisung ini, gebetannya teteh?" tanya bunda saat meletakkan kue didepan mereka.

"apaan sih bunda!" protes jinan yang mengundang kekehan dari jisung.

"baru niat pdkt bun" candanya lalu sungkem ke bunda, "mau minta ijin dulu ke bunda" katanya.


jinan malu sendiri tapi langsung b aja karena tau han itu  orangnya usil banget. jangankan ngaku-ngaku jadi maa crush, jadi suami yena juga pernah pas yena butuh alasan buat nolak adik kelas  haduh mas han kita ini.

sakura cuma senyum manis, kalau  hyunjin sih jinan ngga mau liat tapi jinan udah ngebayangin kalau di dunia anime pasti dikepala hyunjin ada tanduk kaya mba nayeon pas tampil drama 'TT'.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 15, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Brother ComplexㅣHwang HyunjinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang