Sampai berapa lama lagi aku bertahan dengan perasaan yang sama
❤❤
"Kau yang mengartikan sebuah mimpi menjadi kenyataan
Kau lah bukti tersurat yang selalu ku berikan dalam doa dikala ku bersujud
Hati jika dulu kau tak memihak kepadanya mungkin saat ini aku sudah bebas tanpa ada ikatan jiwa yang memaksaku untuk terus bersamanya
Hati kapan kau berhenti,dia tidak memperdulikanmu sama sekali,kau hanyalah orang yang selalu ada didekatnya yang dia sayangi tapi tolong jangan menyalahgunakan rasa sayang itu
Dia hanya menganggapmu teman dan itu tidak akan berkurang maupun bertambah
Hati,jika kau lelah maka ku mohon hentikan semua ini,pergilah tanpa pamit biar semuanya kembali seperti tidak terjadi apa-apa
Jika kau lelah untuk berusaha maka putuskan dan pergi lah mencari penggantinya"
"Widih keren banget puisi lo buat siapa sih"
"Apaansih lo ganggu aja"kesel orang itu dan menutup bukunya dan segera beranjak pergi
"Eh eh mau kemana"ucap orang itu menahan pergelangan tangan mungil
"Mau balik ke kelas lah"
"Emang udah masuk?"
"Blom"
"Terus"
"Terus apa"tanya orang itu bingung
"Yah terus temenin gue ke kantin dulu"balasnya langsung menarik tangan orang tersebut tanpa meminta persetujuan dulu kepada sang pemilik
"Ih arsya pelan-pelan dikit kek jalannya"ucapnya
"Yaudah makanya lo jalan disamping gue sini"keselnya dan langsung menarik tangan orang tersebut agar segera berdiri disampingnya
"Nah gini kan enak"lanjutnya
"Apaansih lo"dengusnya
"Lo jangan pernah berjalan dibelakang gue syi karena nanti gue gak bakal bisa memimpin lo"ucap arsya di Koridor sekolah menuju kantin
"Jadi?"
"Jangan pula berjalan di depan gue karena mungkin juga gue gak akan pernah bisa mengikuti elo"
"Terus gue jalan dimana sya,diatas lo?"tanya arsyi heran
"Berjalan lah disamping gue dan jadi sahabat gue untuk selama-lamanya"ucap arsya sedikit keras hingga mengundang perhatian seluruh murid yang masih berkeliaran
"Ih gak usah teriak-teriak kali malu diliat orang"ujar arsyi
"Biarin aja palingan mereka iri sama kita udah ah ntar lagi bel cepat gue laper"ucapnya dan langsung menggenggam tangan arsyi agar berlari
Arsyi dan arsya dari kecil selalu sama dari awal tk,sd,SMP dan hingga sekarang SMA.
Mereka sekolah di SMA Pelita Jakarta,mereka sekarang sudah kelas 11 dan mereka juga sama-sama mengambil jurusan hingga mereka satu kelas di 11 MIPA 2
KAMU SEDANG MEMBACA
Because You✔
Teen FictionMempunyai seorang sahabat cowok yang bernama arsya,dekat dari kecil rumah satu kampung memendam sebuah perasaan yang sudah ada sejak lama bukan lah hal yang sangat mudah,sama seperti keadaan arsyi saat ini,menanti,memandang,mengagumi orang yang hany...