Jangan pernah berpikiran untuk pergi karena hati ini bukanlah rumah yang selalu menantimu kembali
❤❤
Sinar matahari yang cerah menyeruak kedalam ruangan yang bercat putih ini
Tampak seorang gadis sedang tertidur dengan pulasnya beserta dengan baju tidur bergambar panda
Siapa lagi kalau bukan arsyi,tanpa memikirkan waktu dia terus saja tidur dengan pulasnya
Kring..Kringg..
Suara alarm berbunyi sekali lagi,sebelum bunyi pertama arsyi belum bangun hingga bunyi kedua
"Iss berisik banget sih lo"keselnya sambil menjatuhkan jam nya kebawah
Dbukk..
Bunyi alarm yang jatuhnya membuatnya mendelik dan langsung melihat kebawah
"JAM GUE ANJIRR..."teriaknya histeris
Bagaimana tidak jam yang sangat disayanginya pemberian dari orang yang sangat disayanginya juga siapa lagi kalau bukan arsya
Jam itu sudah terlepas dari bautnya yang berceceran di lantai
"Arghh"keselnya sambil menghentakkan kaki kebawah dan melangkah ke kamar mandi
Membiarkan jam yang sudah terbengkalai tersebut
15 menit kemudian
Arsyi bersiap-siap memakai seragam sekolahnya dengan olesan bedak yang tipis dan lip goals agar bibirnya tak pucat
"Buku udah,tas udah,kunci udah terus apa lagi ya"ucapny sambil memikirkan barang apalagi yang akan dia bawa kesekolah
Dia melangkah sedikit kearah meja belajar dan membuka laci yang berada dibawahnya
Terdapat hp,earphone,dan power bank dia langsung mengambil semuanya dan memasukannya kedalam tas
"Ribet anjirr"keselnya saat melihat jam yang sudah menunjukkan angka 7;30 di pergelangan tangannya
Sudah pasti kalau kalian tebak arsyi saat ini sudah terlambat
Dia langsung keluar dari kamar dan memakai sepatu convers hitamnya
Mobil sport putih kesayangannya sudah terpangpang di halaman
Dia langsung masuk dan melaju dengan kecepatan di atas rata-rata
***
"Arsyi mana?"tanya arsya kepada Indy teman sebangku arsyi
"Gue juga gak tau,udah ditelepon tapi g diangkat-angkat"cemasnya
Arsya diam ditempatnya dan tanpa babibu lagi arsya melangkah keluar membuat satu kelas memandangnya bingung pasalnya sebentar lagi pak tobing selaku guru matematika akan memasuki kelas
"Dia kenapa"ucap arkan dan Arga serentak
Indy hanya mengendikkan bahunya,dia pun bingung
KAMU SEDANG MEMBACA
Because You✔
Teen FictionMempunyai seorang sahabat cowok yang bernama arsya,dekat dari kecil rumah satu kampung memendam sebuah perasaan yang sudah ada sejak lama bukan lah hal yang sangat mudah,sama seperti keadaan arsyi saat ini,menanti,memandang,mengagumi orang yang hany...