"9"

20 1 0
                                    

Setidaknya berfikirlah sebelum bertindak agar kelak kau tak akan menemukan titik kehancuran

❤❤

Di kediaman keluarga pratama sedang berkumpul lima keluarga di salah satu ruang rumah

"Emang ini apaan pah?"tanya arkan

Sang papah yang masih muda dan tamvan membuat seluruh orang mengiranya dia adalah seorang remaja

"Itu penghargaan dari perusahaan dexlite Jone company untuk perusahaan kita karena perusahaan kita sudah banyak membantu pengeluaran mereka"balas sang papah

"Kalau ini punya siapa pah?"tanya arsya saat melihat sebuah kotak mini berwarna putih polos

"Itu punya bunda,jadi itu adalah hadiah pertama dari papah kamu di hari ulang tahun bunda"ramahnya

"Isi nya apa?"tanya arsya lagi

"Gelang emas putih cantik bersih mamah suka sama gelangnya.walaupun terkesan biasa tapi kalau dipasang di lengan itu sangattt..manis,apalagi kalau orangnya putih kayak si arsyi"ujar sang bunda membuat papah menggeleng-gelengkan kepalanya

"Gelangnya mana?"

"Ya dikamar bunda lah"

"Oo"ucap arsya

"Terus maksud papa ini ruangan buat apa?"tanya putri anak paling kecil dari keluarga pratama

"Ini ruangan mau papah bikin jadi ruang kenangan"ucap papah

"Maksudnya?"bingung arkan

"Ruangan ini khusus untuk barang kenangan,seperti benda,photo atau malah sebagainya pemberian dari seseorang.ruangan ini kelak nanti akan menjadi saksi bisu atas kehidupan kita dimasa depan,karena semua barang yang diberikan orang lain itu sudah lama atau bahkan ada yang rusak maka kita akan menyimpannya di ruangan ini"ujar sang papah

"Oo gitu berarti pemberian dari MANTAN bisa diletak di ruangan ini juga dong"sahut arkan sambil menekankan kata mantan

"Eh,pemberian dari mantan mah dibuang aja gak guna juga"ujar arsya

"Yah kalau emang itu mantan tersayang apa boleh buat"timpal bunda

"Kalau sayang kenapa jadi mantan?ih gak nyambung ni si bunda"telak arsya

"Apaansih kalian ini sudah ayo kita keluar"lerai papah

Kedua orang tua mereka mulai beranjak dari ruangan itu hingga pintu terbuka menyambungkan ruangan itu dengan kolam renang

Kedua orang tua mereka sudah pergi yang tersisa disini hanyalah arsya,raka,dan putri

"Kak putri mau nanya?"tanya gadis kecil berambut panjang didepan mereka saat ini

"Apa?"tanya arsya mensejajarkan tubuhnya dengan putri agar sama tinggi

"Mantan apaansih"ujarnya sukses membuat arsya bingung harus menjawab apa

Sedangkan arkan hanya terkekeh melihatnya saat sang peri tercinta menanyakan soal mantan

"Nanti kalau kamu udah gede kamu juga pasti tau kok ya,nah sekarang kita keruang makan aja udah ditunggu sama papah dan bunda"balas arsya

Putri hanya mengikuti perintah sang kakak dan mereka pergi keluar dari ruangan itu dengan santai

Dilain tempat arsyi sedang duduk di balkon kamar dengan indy

Because You✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang