Makhluk itu memiliki penampilan yang bisa dibilang cukup mengerikan, bagaimana tidak. Saat mereka yang ada disini berkulit cerah bahkan ras ancient sekalipun tapi berbeda dengan makhluk itu.
Kulitnya sangat gelap, matanya merah menyala, bahkan dia memiliki sayap yang menempel pada punggungnya dan tak lupa pedang merah darahnya yang besar seperti pedang warrior.
Makhluk itu mendekati seorang gladiator yang tengah tak sadarkan diri. Ia menyeret pedang besarnya, menancapkannya ketanah tepat diantara kaki sang gladiator.
Ia mengangkat tubuh sosok didepannya "Kau!" ia memperhatikannya dalam-dalam.
"Jangan sentuh dia" teriak seorang gadis. Makhluk misterius itu menoleh dan memperhatikan gadis uang kurang ajar didepannya.
Makhluk itu membanting tubuh sang gladiator. Berjalan mendekati gadis yang sudah berteriak padanya.
Hingga akhirnya seseorang dengan pakaian armor hitam, bersurai silver, membawa shield dan mace berwarna hitam pekat dengan sebelah matanya yang tertutupi kain hitam mengeluarkan serangan yang menghancurkan tanah sekitarnya dan menghalangi jalan pemuda bersurai hitam dengan pedang besarnya itu.
Si pemuda bersurai hitam dengan pedangnya menoleh ke salah satu 'temannya' itu. Menatapnya tajam.
"Baiklah baiklah, kita kesini bukan bersenang-senang kan tapi kita tidak perlu terburu-buru membunuh orang ya kan hohoho" gelak tawa seorang gadis tapi pandangannya tetap terfokus pada bukunya.
Alyx memperhatikan baik-baik sosok itu, gadis yang bisa dibilang cantik dengan surai hitam dan beberapa warna putih di poni nya, model rambutnya seperti seorang cleric yang hanya memperhatikan sebelah matanya, memakai pakaian sexy serba hitam dengan beberapa tambahan warna ungu, mata ungu menyala, dan membawa staff yang menyerupai sabit juga buku.
Orang-orang itu sangat berbahaya, kekuatan mereka sangat besar, sangat kuat, dan aura mereka dipenuhi kegelapan.
Olaf yang diawal sudah dibuat merinding dengan kedatangan 3 orang itu dibuat semakin khawatir karna sang suami tergeletak tak jauh darinya.
Dovey menyadari ada yang tak beres disini.
Banyak dari teman-temannya tak kuat dengan serangan angin merah dahsyat yang menerjangnya sebelumnya.
Sepertinya angin itu berasal dari soosk bersurai hitam dengan pedang besar itu.
Sosok yang membawa shield dan mace itu mendatangi Alyx yang hampir berdekatan. Ia berjalan perlahan mendekatinya.
Hingga Alyx dan sosok itu saling bertukar pandang. Letak Alyx saat ini tak jauh dari Dovey.
"Cleric ya" ucapnya membuka suara.
Ia memperhatikan Alyx dari kepala hingga kaki.
"Ada berapa banyak Cleric disini?" tanyanya. Ia memperhatikan sekitarnya.
Melihat ada setidaknya hampir 10 orang Cleric.
"Aku paham, kita akan bertemu lagi wahai para Cleric makhluk kesayangan Dewi Althea" ucapnya dan berjalan kembali menuju gadis dengan mata ungu menyala nya.
3 sosok itu berjalan dan pergi dari hadapan Alyx dkk. Tapi yah naga itu sudah mati jadi terima kasih kepada 3 orang itu haha.
"Apa-apaan orang itu, kekuatan mereka dan aura nya saja sudah mengerikan" ucap Maglev yang pertama kali membuka percakapan diantar semuanya.
"Tapi berkat mereka, naga ini mati dan kita tidak kehabisan mana kan" balas Olaf yang sedang memeluk sang suami.
Olaf menangis, memperhatikan suaminya yang tak sadarkan diri dipelukannya. Ia memperhatikan bagaimana makhluk itu melakukan suaminya dengan kasar bahkan menjatuhkan tubuhnya seperti sebuah benda.
KAMU SEDANG MEMBACA
Grimory Dragon Nest Fanfiction
ActionPemuda bersurai silver baru saja tiba disebuah kota bernama Prairie Town, sebuah kota sederhana yang sebagian warganya adalah manusia dan elf, tetapi walau terlihat sederhana ternyata kota itu menyimpan sebuah misteri yang berasal dari seorang gadis...
