Pukul 23:40, langit masih sangat gelap dan bulan masih menyinari langit malam.
Anbel si sorceress masih terlihat sibuk menulis sesuatu dibuku nya hingga ia mendengar ketukan dari pintu kamarnya.
"Anbel bukalah, ini aku Olaf" academic yang selalu terlihat bersama Zeref kali ini dia sendirian mengetuk pintu kamar Anbel.
Anbel segera membuka pintu.
"Ada apa ce Olaf?" tanya Anbel."Kemarilah" ucap Olaf.
Olaf berjalan keluar dan diikuti oleh Anbel dibelakangnya. Mereka berjalan hingga sampai ke ruang depan tempat dimana mereka berkumpul saat Anbel dan Alyx datang.
Terlihat disana sudah terdapat 4 orang cleric yang salah satunya adalah Alyx, 1 Kali gadis yang dikejar oleh Dovey, 2 academic, 1 warrior Zeref, 1 archer, 1 sorceress lagi selain Anbel, dan 2 assasin yang diketahui salah satunya bernama Jimmy.
Salah satu dari cleric yang ada sedang sibuk menonton TV.
"Pertama-tama selamat datang untuk Alyx karna telah bergabung dengan guild kecil kami, kedua merupakan rapat yang penting karna kalian akan bisa memilih sendiri job yang kalian inginkan contohnya seperti aku seorang Gladiator"
Mereka yang berada ditempat itu mendengarkan apa yang Zeref sang ketua bicarakan tetapi tidak dengan cleric yang sedang sibuk menonton TV nya.
"Vins kau mendengarkan?" Zeref memandang Vins si cleric yang selalu saja terlihat sibuk dengan TV nya.
"Ya ya aku mendengarkan, lanjutkan saja" ucap Vins.
"Oh ya untukmu Alyx, kau sudah kenal dengan semua yang ada disini kah?"
Alyx memandangi semua orang yang ada disekitar satu persatu. "Umh iya sedikit tapi sisanya blm"
"Biar kuperkenalkan ulang, namaku Zeref aku ketua guild ini dan suami dari Olaf" ucap Zeref
"Aku Olaf kau pasti sudah mengenalku kan hehe" Olaf tersenyum.
"Umh namaku Victoria Dalenaf, kau bisa memanggilku Jenny atau apa saja asal jangan istri Dovey atau apapun yang berkaitan dengan orang itu" ucap si gadis Kali dengan sedikit takut.
"Namaku Jinny, archer tercantik disini" Jinny si elf yang merupakan seorang archer itu tertawa.
"Ish kau mau banget dipanggil cantik ya telinga panjang, oh ya aku Jimmy aku suka makanan" ucap Jimmy si assasin berpakaian khas ninja yang selalu terlihat sibuk dengan makanannya.
Jinny melirik ke arah Jimmy "aku memang dari dasarnya sudah cantik, jadi jangan iri kau tukang makan".
Alyx memandangi mereka satu persatu sambil tersenyum kecil.
"Aku Anbel" ucap salah satu sorceress singkat.
"Ih perkenalanmu singkat sekali Anbel hahaha, oh ya namaku Jummy salam kenal" Jummy nama si sorceress yang terlihat lebih dewasa dari Anbel itu tersenyum.
"Namaku Maglev, cleric yang tidak menyukai ketenangan. Asal kau tau umh Alyx, walau kita adalah cleric bukan berarti kita memiliki sifat yang sama sesuai apa yang master ajarkan"
Maglev, cleric yang satu ini terlihat cukup tenang dan sangat bersikap dewasa diantara lainnya.
Saat yang lain mengenalkan dirinya masing-masing kepada Alyx, seseorang menyenggolnya.
"Jangan terkecoh dengan penampilan Maglev, walau terlihat tenang dan dewasa tapi dia salah satu yang paling berisik disini hahaha padahal banyak cleric yang kukenal biasanya bersifat tenang dan cool" suara imut Olaf membuat Alyx tersenyum kecil dan mengangguk mengartikan ia paham.
Kembali dengan sesi perkenalan member guild grimory, tiba-tiba suara
"Umh halo namaku Dr. Spounds, jangan bertanya mengapa namaku seperti itu ya" seorang academic kecil selain Olaf dengan suara yang tak kalah imut dari Olaf muncul dan tersenyum sambil memeluk boneka yang berbentuk robot.
"Oh aku belum ya, kenalkan namaku Vins" Vins menengok dengan perlahan kearah Alyx.
Alyx tersenyum kepada mereka Semua sambil menghafal nama dari mereka itu satu persatu.
"Ohh cleric baru ya, aku Gradius panggil saja begitu namaku yang lainnya sementara dirahasiakan" Cleric yang sedang mengunyah permen dimulutnya tersenyum kecil.
"Apa aku yang terakhir? Aku Spot panggil saja begitu, senang mengenalmu Alyx" seorang assasin terakhir bernama Spot yang sedang duduk bersebelahan dengan sorceress Jummy.
Alyx sekali lagi tersenyum kepada semua yang ada ditempat itu. "Salam kenal semuanya, namaku Alyx senang juga mengenal kalian mohon bantuannya" Alyx menundukkan kepalanya.
Zeref menepuk bahu Alyx "Tak perlu terlalu formal begitu hahaha".
"Baiklah kita kembali ke topik terpenting kita saat ini, besok kalian akan melakukan misi untuk membangun guild ini dan dari misi yang kalian kerjakan kalian akan mendapatkan imbalan baik itu berupa weapon, sub weapon, kostum, atau beberapa bahan untuk membuat weapon yang bagus."
Semua orang yang ada mendengarkan dengan serius.
"Misi yang kalian dapatkan bisa dilakukan dengan cara membuat team atau pun solo, tetapi usahakan kalian membeli sebuah potion dan beberapa batu spawn untuk membantu kalian dalam melakukan misi karna kebanyakan misi yang akan kalian terima kemungkinan terbanyak adalah melawan beberapa monster jadi pertama kalian harus memilih job apa yang kalian akan ambil. Kalian pasti mengerti kan cara untuk memilih job kalian sendiri".
Mereka semua mengangguk bersamaan tanda mereka paham.
"Baiklah besok kita akan bicarakan ini untuk pemilihan job yang akan kalian ambil dan melakukan beberapa pelatihan, jadi beristirahat lah malam ini." Zeref tersenyum.
Mereka semua pergi dan berjalan menuju kamar masing-masing.
KAMU SEDANG MEMBACA
Grimory Dragon Nest Fanfiction
AksiyonPemuda bersurai silver baru saja tiba disebuah kota bernama Prairie Town, sebuah kota sederhana yang sebagian warganya adalah manusia dan elf, tetapi walau terlihat sederhana ternyata kota itu menyimpan sebuah misteri yang berasal dari seorang gadis...