Grimory Dragon Nest Fanfiction

1.1

Gadis berkebangsaan elf dengan pita berwarna ungu yang menghiasi rambutnya terlihat sedang asyik dengan kegiatannya.

Gadis itu memiliki emblem dengan lambang Sniper, ya gadis itu adalah seorang archer dengan job Sniper.

Konan, nama gadis itu. Ia terlihat sedang asyik mengunyah cemilannya yang berupa cupcake dengan warna coklat.

"Sesekali memakan makanan seperti ini mengasyikan, makanan di dunia manusia benar-benar nikmat" ucap Konan sambil terus menikmati makanannya.

"Ah nona Konan, master anda Aydelin memanggil anda" ucap salah seorang pria tua.

Konan menyadari keberadaan sang pria tua dan berdiri lalu menunduk hormat. "Ah benarkah, terima kasih tuan".

Si gadis elf membawa panahnya yang berwarna silver dan tak lupa dengan busuh panahnya.

Ia berlari menuju ke tempat dimana masternya berada. Master Archer Aydelin.

Ia berlari dan tanpa sadar ia menabrak seseorang. "Ahh maafkan aku, aku terburu-buru" ucap Konan.

Orang yang ditabraknya tersenyum. "Tidak apa, tapi lainkali berhati-hati lah".

Konan menundukkan kepalanya dan lanjut berlari.
Dadanya naik turun tak karuan, ingin rasanya ia berhenti dan beristirahat tetapi masternya tidak akan mengizinkan itu.

Hingga akhirnya ia sampai ditempat masternya. Sebuah tempat dengan lambang panah besar yang letak bangunannya tepat berada didepan air mancur.

Kling kling, suara lonceng dari pintu. Konan membuka pintu dengan nafas tersengal-sengal.
Ia berjalan memasuki tempat itu walau sebenarnya ia memilih untuk istirahat sejenak dan mengatur kembali pernafasannya.

"Konan apa-apaan dirimu? saat yang lain sibuk melakukan tugas, bergabung dengan guild, dan membuat party kau malah asyik memakan coklat dengan santai?" tanya sang Master Archer Aydelin.

Master nya sangat perhatian terhadapnya. Bahkan Konan sendiri sebenarnya adalah Archer yang berbakat dan memiliki keahlian yang hebat.
Hanya saja kebiasaan nya yang selalu santai membuatnya menjadi malas.

"Cari lah guild, bergabunglah, buatlah party, dan buktikan kau ini seorang sniper hebat!" ucap masternya lagi.

"Baiklah" balasnya singkat.

Seperti biasa, jika ingin mencari guild kau harus berjalan menuju sebuah kedai. Itu bukan kedai biasa karna disana berisi info tentang semua guild.
Jika ingin mencari guild, bergabung, atau membuat guild harus pergi ke kedai itu.

Si gadis elf berjalan dengan membawa panah dan busurnya. Panahnya ia ikatkan dipunggungnya dan busurnya ia taruh di paha kanannya.

Saat ia sampai dikedai ia melihat seorang cleric dengan pakaian menyerupai paladin. Ia berdiri didepan seorang gadis yang membawa beberapa brosur.

Konan menghampirinya. Rupanya cleric itu sedang meminta brosur berisikan nama guild Grimory. Konan tertarik dan meminta brosur yang sama.

Konan membacanya,isinya benar-benar indah. Guild peringkat 5 dikota, sang ketua yang memiliki hubungan dekat dengan ketua guild peringkat 1, beberapa member yang baru saja bergabung dan sebagian adalah cleric.

Ya cleric sangat terkenal di kota sebagai seorang tanker. Sangat jarang cleric ditemukan sebagai support.

Konan tertarik bergabung dengan guild itu. Ia kembali menemui si gadis brosur dan mengatakan ia akan bergabung.

Cleric yang ia temui tadi juga berminat untuk bergabung.

Cleric itu melirik "ohh kau berminat disini juga ya?" tanya cleric tampan itu.

Konan tersenyum "Iya kurasa guild ini sangat ramai dan tak kalah dengan yang peringkat 1" ucapnya.

"Aku Doom, seorang inquisitor"

"Aku Konan Sniper"

"Jika kau seorang inqui kenapa memakai pakaian seperti paladin?" tanya Konan.

"Yah kau tau disini terkenal dengan paladin, crusader atau guardian jadi aku berpakaian begini supaya terlihat menarik saja" balasnya.

Time Skip

Siang harinya Konan berjalan sendirian menuju bangunan guild Grimory. Doom si cleric yang ia temui kemarin sudah menuju guild duluan dan bergabung langsung.
Karna kemarin Konan memiliki sedikit tugas jadi ia harus menunda waktu bergabungnya.

Dan disinilah ia berjalan perlahan dengan mengunyah coklat. Ia melihat banyak orang berlari kedepan.

Orang-orang itu menghampiri bangunan guild Grimory. Karna penasaran Konan berlari dan ia melihat banyak bercak darah dijalanan.

Orang-orang disana sepertinya tak sadarkan diri dan ia juga melihat banyak bagian tubuh yang tak lengkap.

"Tung-" ia ingin bertanya pada orang-orang tapi ucapannya terputus saat seseorang memanggilnya.

"Kau kemarilah!" Teriak seorang sorceress tubuhnya lebam.

Konan menghampiri "Kau yang ingin bergabung bukan? Tolong bantu aku rawat orang-orang ini" ucapnya.

Konan membalas dengan anggukan.

Dengan cepat ia merawat orang-orang itu, membersihkan lukanya dan membalutnya dengan perban.

Saat ia sedang akan membersihkan luka orang selanjutnya ia sadar. Orang yang sedang ia rawat ini adalah Doom. Cleric yang berkenalan dengannya kemarin dan bergabung bersama hanya saja Doom langsung bergabung dan Konan menyusul dihari kemudian.

"Doom" teriaknya.

Doom memiliki luka yang bisa dibilang tak terlalu parah. Ia mengerang kesakitan.

Dengan hati-hati Konan membalut lukanya.

Semua orang disana sibuk berlarian kesana kemari.

Konan tak tau apa yang terjadi, kejadian apa yang membuat orang-orang ini menderita banyak luka.

Hingga seseorang dengan surai pirang datang dan bertanya pada orang disekitar akhirnya Konan tau apa yang terjadi.