Dan akhirnya disinilah mereka, 2 pasang manusia yang merupakan seorang sorceress dan cleric telah sampai ditempat yang dituju.
Mereka sampai disebuah tempat yang kemungkinan adalah sebuah kedai kecil yang berada di dekat air mancur.
Sorceress Anbel membuka pintu dan terdengar bunyi lonceng.
"Selamat datang" seorang gadis berpakaian pelayan menyambut kedatangan Anbel.
Alyx menunggu diluar.
"Silahkan pilih tempat yang ingin anda duduki" si gadis pelayan tersenyum dan bersiap mengambil menu.
"Ah tidak perlu, ini aku hanya akan mengantar ini untuk Charlotte" balas Anbel sembari menaruh beberapa barang diatas meja didepan si gadis pelayan.
Si gadis pelayan mengambil barang yang diberikan Anbel. "Ah kiriman untuk nona Charlotte ya, terima kasih akan saya berikan segera kepada nona jika beliau sudah kembali".
"Baiklah sampaikan salamku untuk Charlotte" Anbel berbalik dan berjalan keluar.
Anbel melihat Alyx yang masih setia menunggunya duduk dengan tangan bersila.
"Apa yang kau lakukan disitu? Mengapa tidak langsung saja kau pergi dan tinggalkan aku sendiri" Anbel berjalan dan meninggalkan Alyx dibelakang.
Alyx menoleh dan bangkit "Sudah kubilang aku akan menemanimu dan mengantarmu pulang"
Anbel terus berjalan tanpa memperdulikan ucapan si cleric.
Mereka berjalan seperti biasa, hening.
Sampai akhirnya si gadis membuka suara." Kudengar kau bergabung dengan guild Grimory ya"
Alyx terkejut, bagaimana Anbel bisa tau tentang info bergabungnya ia di guild.
"Ah i-iya haha kebetulan saja aku tertarik ingin bergabung disana" Alyx tertawa hambar.
Tanpa memakan waktu lama, Alyx tidak berpikir jika Anbel akan menjadi tetangganya nanti. Karna saat ini mereka berdua sampai didepan pintu masuk bangunan guild.
Anbel membuka pintu. Keadaan disekitar sangat ramai.
"Ohh selamat datang Anbel... Dan Alyx?" Olaf si academic menyadari kedatangan Anbel dan terkejut dengan kehadiran Alyx dibelakang si gadis sorceress.
"Anbel kau membawa Alyx kemari ya hahaha" Zeref yang merupakan ketua guild Grimory yang diawal sedang asyik memangku Olaf, ia berdiri dan memberikan lambaikan tangan kepada keduanya.
Alyx membalas lambaian tangan Zeref tetapi tidak dengan Anbel.
Anbel terlihat berjalan melalui mereka dan pergi menuju kamarnya.Disampingnya terlihat 2 orang, yang satu adalah pemuda berpakaian ninja yang sedang sibuk makan dan satunya lagi gadis berkebangsaan elf yang sepertinya sedang sibuk membersihkan busur panahnya.
Si gadis elf menghampiri Alyx "wah apa kau member baru disini? Tuan cleric"
Alyx tersenyum kecil "iya benar"
"Oii Jimmy, lihat ada member baru" si gadis elf berteriak kepada pemuda berpakaian ninja.
"Iya aku tau" Jimmy, nama pemuda berpakaian ninja itu masih sibuk memakan makanannya.
"Ah tidak jangan dekat-dekat denganku, aku tidak mau denganmu!" teriak seorang gadis.
Rupanya gadis itu adalah Kali, gadis berkebangsaan ancient yang disebut sebagai "The Shadow Prophet".
"Oh ayolah Dalenaf sayang, menikahlah denganku" ucap seorang cleric tampan berlari mengejar Kali itu.
Si gadis Kali berlari dan bersembunyi dibelakang Zeref. "Aku tidak akan pernah mau menikah denganmu! Menyerahlah Dovey!" ucap si gadis Kali yang bernama Dalenaf dengan sedikit mengeluarkan air mata.
Dovey, nama cleric yang sedang mengejar gadis Kali terus-menerus meneriakkan nama si gadis dengan membawa bunga.
"Dov berhenti, kau menghancurkan sesi perkenalanku dengan member baruku" ucap Zeref yang menjitak kepala Dovey.
Dovey si cleric menghentikan langkahnya dan berbalik melihat Alyx.
"Ohh membermu seorang cleric ya, salam kenal ya namaku Dovey suami masa depan Victoria Dalenaf" ucap Dovey.
"Aku Alyx salam kenal juga tuan Dovey" Alyx membalas.
"Haha maafkan mereka berdua ya Alyx, mereka benar-benar pasangan aneh tapi Dovey bukanlah member dari guild ini. Ia akan kesini jika ada Dalenaf saja haha" tawa hambar Zeref membuat Alyx sedikit tertawa.
Zeref dengan menggendong Olaf mengantar Alyx menuju tempat yang akan ia tiduri untuk malam ini dan seterusnya. Hingga akhirnya mereka sampai disebuah kamar bertuliskan nama Alyx.
"Ini kamarmu, jika kau butuh sesuatu panggil saja. Biasanya ada Vins yang selalu ada didepan TV" Zeref membiarkan Alyx masuk dan melihat-lihat keadaan sekitar kamar barunya.
"Baiklah, terima kasih banyak" ucap Alyx, Zeref menutup pintu membawa Olaf.
Alyx menaruh barang-barang nya dan duduk dipinggiran kasur. Keadaan ruangan itu bisa dibilang lumayan besar dan juga cukup nyaman untuknya.
Terdapat TV, kasur yang cukup untuk 2 orang, kamar mandi yang terdapat shower dan bathtub, meja, kursi, dan tempat untuk menaruh perlengkapan dan senjata.
Setelah dirasa cukup ia melihat-lihat isi sekitar kamar barunya, cleric Alyx memilih akan membereskan barang-barang nya esok dan memilih untuk langsung tidur.
KAMU SEDANG MEMBACA
Grimory Dragon Nest Fanfiction
AzionePemuda bersurai silver baru saja tiba disebuah kota bernama Prairie Town, sebuah kota sederhana yang sebagian warganya adalah manusia dan elf, tetapi walau terlihat sederhana ternyata kota itu menyimpan sebuah misteri yang berasal dari seorang gadis...