Terlihat kini sepasang pengantin baru yang lagi sibuk mencari rumah baru untuk mereka. Ya sebut saja mereka Chanyeol dan Velyn
"Yak rumah ini terlalu besar" protes Velyn sedari tadi saat melihat rumah yang terakhir ini
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Sedari tadi loh kita mutar mutar nyari rumah, dan ini rumah terakhir" ujar Chanyeol yang mulai bosan
"Iya sih tapi bukannya ini terlalu besar? Nanti bersihin nya gimana" kata Velyn
"Tenang aja sayang nanti kita pekerjakan ART banyak banyak" kata Chanyeol
"Terus apa gunanya aku? Sebagai istri yang baik aku yang harusnya mengurus kegiatan rumah" balas Velyn
"Kau tidak perlu mengurus kegiatan rumah sayang kau hanya perlu mengurus anak anak ku kelak dengan baik" kata Chanyeol dan sukses membuat pipi Velyn merona malu
"Jadi kita beli rumah ini aja ya, disini tempatnya juga tidak terlalu banyak orang apalagi wartawan jadi kita bebas" sambung Chanyeol dan berakhir Velyn menganggukkan kepalanya menurut
Dan akhirnya mereka berdua pun memutuskan untuk memilih rumah terakhir
***
Kini mereka berdua berada di ayunan rumah yang khusus dibuat untuk bersantai santai, terlihat Velyn yang sedang berbaring dipangkuan Chanyeol di ayunan tersebut
"Aku bahagia" ujar Velyn sambil memandang wajah Chanyeol yang berada diatas nya
"Aku juga" balas Chanyeol sambil mengelus elus rambut surai Velyn
Beberapa tahun kemudian
"Senaaa jangan lari lari" ujar Chanyeol yang terus mengejar bocah perempuan yang hampir berumur setahun itu
Ya Park Sena Varendra, putri bungsu dari Park Chanyeol dan Velyn Varendra yang hampir berumur setahun
"Chan bawa Sena sini, biar makan siang dulu kasihan kakak kakak nya telah menunggu" ujar Velyn dari ujung sana
"Iya yang, Sena nya lari mulu" kata Chanyeol dan tak lama ia pun berhasil menangkap Sena dan membawa nya ke meja makan yang telah berkumpul anggota yang lain
"Ayo sekarang kita makan" ujar Velyn
"Bun Violin mau itu" ujar bocah perempuan yang berumur 5 tahun ini. Ya Park Violin Varendra, anak ke 2 mereka
"Aku juga"
"Mau"
"Mau pake ayam Bun"
Ini lah keributan saat makan bersama di keluarga harmonis mereka, Velyn dengan sabar memenuhi permintaan mereka bertujuh. Yaps keinginan mereka untuk mempunyai anak tujuh perempuan tercapai dalam beberapa tahun ini
Anak pertama berusia 7 tahun , Park Siska Varendra Anak kedua dan ketiga berusia 5 tahun, Park Violin Varendra dan Park Violet Varendra, ya mereka adalah anak kembar Anak keempat berusia 4 tahun, Park Liana Varendra Anak kelima dan keenam berusia 3 tahun, Park Selvi Varendra dan Park Silvi Varendra, mereka juga anak kembar Dan yang terakhir berusia baru beberapa bulan dan akan mendekati setahun, Park Sena Varendra
Diantara ketujuh anak anak Chanyeol dan juga Velyn, yang paling tidak bisa diajak bercanda itu si anak ke empat, si Liana. Ia paling gak suka di candain ia sukanya di seriusin, ciri ciri penurun Bunda nya ini mah
Siapa sangka impian yang hanya dulu diangan angan kan sekarang telah menjadi kenyataan dengan dilengkapi tujuh putri yang dikaruniai tuhan ke mereka
***
"Mereka sudah tidur?" tanya Chanyeol yang melihat Velyn yang tiba di kamarnya
"Hemm udah" ujar Velyn sambil mengangguk
"Sini" ujar Chanyeol menyuruh Velyn untuk tidur di lengan nya, Velyn hanya menurut perkataan suaminya itu
"Kau tau aku tidak menyangka akhir kita bakal seperti ini, aku sangat bahagia" kata Chanyeol sambil menghadap kearah Velyn
"Aku juga, aku benar benar tidak menyangka semuanya bakal seperti ini, dulu aku hanya bisa bermimpi akan bisa menjalani hidup suka dan duka bersama mu, dan ternyata Tuhan mengabulkan semua itu, aku juga sangat sangat sangat bahagia" kata Velyn dan dijawab kecupan singkat dibibir Velyn
"Chan berarti yang kemarin itu bukan mimpi ya, pertama kali kita ciuman itu saat kau membawa ku ke kamar kan? Berarti itu first kiss kamu?" tanya Velyn yang teringat saat beberapa tahun lalu
"Heem" Chanyeol hanya mengangguk
"Ah aku tidak menyangka ternyata ciuman pertama kita adalah itu, pasti kamu yang mencium ku duluan kan" tebak Velyn
"Tidak kau yang menciumiku duluan, saat itu kau sedang ngigau" protes Chanyeol yang tidak terima, Velyn membalas dengan tawaan karna melihat wajah Chanyeol yang begitu lucu dimatanya
"Hahaha ya ya astaga lucu sekali wajah mu itu hahaha" tawa Velyn dan Chanyeol hanya berdecak sebal karna ditertawakan dan tiba tiba Chanyeol tersenyum nyagil
"Yak, seperti nya aku ingin mengubah sesuatu" ujar Chanyeol dan membuat Velyn berhenti ketawa
"Mengubah apa?" tanya Velyn
"Saat itu aku meminta 7 anak perempuan bukan?" tanya balik Chanyeol dan Velyn membalas dengan anggukan pelan
"Terus?" ujar Velyn dan Chanyeol pun mendekatkan wajahnya ke telinga Velyn
"Dan sekarang ayo kita buat 7 anak laki laki di rumah ini biar lebih berisik" bisik Chanyeol ke Velyn
"Yaaakkk"
"Ayolah"
"Yak Park Chanyeol enak sekali kau berbicara"
"Aish kau selalu begitu, malu malu tapi mau, baiklah aku akan memulai duluan seperti biasa" ujar Chanyeol lalu langsung mematikan lampu dan terjadilah sesuatu yang hanya diketahui oleh mereka berdua dan juga tuhan tentunya.
Begini lah situasi rumah tangga Chanyeol dan Velyn, mereka tidak pernah yang namanya berantem berkepanjangan, jika pun ada mereka akan menyelesaikan nya dengan kepala dingin
Dan keluarga mereka pun menjadi selalu harmonis tanpa ada sedikit pun benalu yang lengket didalamnya
***
Chapter tambahan selesai guys, mungkin beberapa kedepan akan aku kasih tambahan bonchap tapi gak tau kapan, kalau aku mood baik aja sih buat nambah wkwkwkwk