Ghost, I Love You ❌ PCY (END)

25. wasiat

Setelah merasa puas menghabiskan malam itu, Velyn dan Chanyeol pun memilih pulang mengingat ini sudah jam 11 malam

Sesampainya di rumah terlihat Benno yang sedang menunggu di teras rumah

"Yak dari mana kamu malam malam baru pulang?" cerocos Benno saat Velyn ingin memasuki rumah

"Pergi bareng teman tadi sudah izin ke nenek kok" kata Velyn, sedangkan Chanyeol tetap berada disampingnya

"Teman atau pacar?" ujar Benno

"A..apa sih teman lah, mana ada gue pacar di Korea"balas Velyn

"Owh yaudah gih masuk, orang khawatir tau" kata Benno dan masuk terlebih dahulu lalu disusul oleh Velyn dan Chanyeol

Dan kini Velyn telah kembali tidur dipelukan Chanyeol dengan lengan Chanyeol yang jadi bantal untuk kepala Velyn. Mereka berdua pun tertidur dengan sangat lelap mungkin faktor kecapean

Keesokan harinya nenek Velyn kembali memanggil Velyn untuk berbicara omongan yang sempat tertunda kemarin

"Ada apa nek?" tanya Velyn yang sudah sangat penasaran

"Gini sayang, nenek dulu sepakat dengan kedua orang tua mu untuk memasuki kamu di agensi industri yang ada di Korea setelah kamu lulus sekolah jadi disini kamu menjadi seorang bintang, kamu mau ya menandatangani surat ini" kata nenek sambil menyerahkan sebuah kertas ke Velyn

"Tapi nek Velyn gak ada punya kepikiran menjadi seorang bintang" kata Velyn

"Ini keinginan orang tua mu sayang saat mereka masih hidup, mereka ingin sekali melihat anaknya tampil dilayar lebar" kata nenek

"Iya Vel, kalau menurut gue Lo terima aja, ini juga wasiat kedua orang tua Lo kan. Lo tenang aja gue yang akan jadi manager Lo nanti" kata Benno

"Velyn akan fikir fikirkan lagi nek" kata Velyn

"Baiklah bulan besok kamu harus memberi jawaban nya, nenek kasih kamu dalam bulan ini" kata nenek dan berlalu pergi dari hadapan gue

"Gue harap Lo menerima tawaran itu Vel" kata Benno sebelum ia pergi juga

Velyn pov~

"Bagaimana Chan? Apa aku nerima nya?" tanya gue ke Chanyeol

"Kalau menurut aku mending kamu terima Vel, kamu harus buktiin ke orang orang yang membenci kamu kalau kamu bisa jadi bintang terkenal dan tunjukkin bahwa kamu bukan apa yang seperti mereka maksud. Tapi itu keputusan kamu, jalan mana yang akan kamu pilih yang mana yang baik. Fikir kan lah baik baik dalam bulan ini" kata Chanyeol menasehati

Gue hanya mengangguk doang, apa kata Chanyeol emang benar adanya, gue harus bisa nunjukkin ke orang yang membenci gue kalau gue bukan seperti yang mereka maksud tapi apakah menjadi seorang bintang hidupnya bakal enak?tentram?

"Sekolah mu berapa bulan lagi?" tanya Chanyeol

"Kurang lebih 2 bulan lagi sebelum ujian" jawab gue

"Jadi sekarang kamu juga harus mulai belajar sekarang, aku gak mau punya pacar yang nilai nya jelek nanti" ledek Chanyeol

"Ishh Chanyeol!!" Kesal gue dan segera kekamar dan si Chanyeol tetap ngejar gue, dikamar gue langsung berbaring dan nutupin badan gue dengan selimut sampai ke kepala

"Yak chagiya~" goda Chanyeol. tunggu dari mana dia tau bahasa Korea?

Gue gak hirauin tiba tiba ada yang ngelitikin gue, siapa lagi kalau bukan Chanyeol

"Ahahahaha Chanyeol hentikan hahahaha geli hahaha" tawa gue yang masih digelitikin oleh nya