Velyn pov~
"Cepat sekali kamu pulang sayang, baru seminggu disini" kata nenek
Yaps hari ini gue mau pulang ke Indonesia, soalnya empat hari lagi sekolah dah masuk toh ini bukan liburan semester tapi liburan refreshing khusus anak kelas 12 saja untuk mempersiapkan ujian demi ujian nanti
"Iya nek soalnya Velyn empat hari lagi dah sekolah" jawab gue
"Yaudah kamu hati hati ya sayang disana, dan pikirkan baik baik tentang wasiat orang tua mu kemarin" kata nenek
"Baik nek, Velyn pamit pulang ya nek"
"Iya sayang"
Setelah pamitan gue langsung diantar Benno ke bandara
"Hati hati Lo disana, dan moga Lo terima jadi bintang disini" kata Benno
"Iya bakal gue pikiran kok nanti" kata gue
"Jangan macem macem Lo disana" ucap Benno
"Macem macem apa sih, gak bakal lah" kata gue yang sempat bingung dengan omongan Benno
"Yaudah gih masuk sana ke pesawat dah mau terbang noh" ujar Benno
"Arraseo" kata gue dan segera pergi dari sana dan tak lupa Chanyeol selalu ngikutin disamping gue
****
Tak selang beberapa jam dipesawat akhirnya gue dah sampai juga di Indonesia dan gue langsung bergegas pulang kerumah, badan gue rasanya pegal banget njay
"Kamu capek?" tanya Chanyeol
"Iyaa" ucap gue sambil sedikit ngerengek, berharap si Chanyeol punya kekuatan untuk gue langsung berada dirumah
"Yaudah semangat ya chagi~"
Njirr gue kira dia bakal nolongin eh taunya hanya nyemangatin doang. Dasar
Tak lama gue akhirnya telah sampai dirumah besar tercinta ini, dan langsung aja gue kekamar dan ngerebahin tubuh gue dikasur kesukaan gue ini
"Baru gini aja dah lelah bagaimana kalau mau buat anak tujuh orang" celetuk Chanyeol yang ikut ikutan baring disamping gue
"Yak itu beda" ujar gue
"Beda? Emang kamu sudah pernah nyoba? Hem?" cagil Chanyeol
"iihh Chanyeol apaan sih" ucap gue sambil memukul pelan lengan dia
"Hahahahaha" Chanyeol hanya tertawa saja menanggapi gue
Tiba tiba gue teringat sesuatu
"Berapa hari lagi yang kita punya?" tanya gue dan seketika membuat Chanyeol berhenti tertawa
"Maksudmu?" ujar Chanyeol
"Berapa hari lagi yang membuat kita bisa bersama seperti sekarang?" tanya gue lagi
Hening sekejap
"3 hari lagi" gumam Chanyeol yang masih bisa gue dengar, gue hanya tersenyum kecut
Tiga hari bukanlah waktu yang panjang
"Baiklah kita akan menghabiskan waktu 3 hari itu tanpa batas" ucap gue yang sedikit susah untuk mengatakan nya sebab gue juga lagi menahan airmata gue yang ingin jatuh
Chanyeol pov~
"Oke kita akan menghabiskan waktu terakhir itu" jawab gue yang rada sesak nafas untuk menjawabnya karena menahan tangis yang ingin pecah
Sejujurnya gue tak ingin pergi untuk menentukan takdir gue disana tapi apa daya itu harus gue jalanin, gue harus rela meninggalkan gadis yang sangat gue cintai dan gue sayangi ini
"Kau mau kita habiskan waktu dimana?" tanya gue ke Velyn
"Pertama aku ingin kita pergi ke suatu tempat yang tidak ada orang disana hanya kita berdua" kata Velyn
"Kedua aku ingin kita habiskan waktu kita dirumah ini" sambungnya
"Lalu?" tanya gue
"Ke..ketiga aku ingin ngabisin waktu di balkon sambil meminum kopi bersama" ucap nya
"Baiklah, kita akan ngelakuin semua itu" kata gue yang masih menahan tangis
Semoga dalam tiga hari itu bisa membuat mu bahagia dan puas Velyn
KAMU SEDANG MEMBACA
Ghost, I Love You ❌ PCY (END)
Romancekenapa gue dilahirkan untuk bisa melihat mereka? iya mereka yang berada di dunia lain.. Pada akhirnya gue ketemu dia, hantu yang sangat gue cintai