34. ke-1.000 hari

2.5K 132 3
                                    

Baca part ini sambil dengerin lagu diatas, biar feel nya dapat 😊

***

Setelah dari sana gue memutuskan untuk pulang, karna Benno sedari tadi menelfon dan mengirimkan pesan menanyakan keberadaan gue, itu membuat gue sangat risih

Beberapa jam kemudian gue telah tiba di Korea, dan langsung disambut kedatangan Benno

"Yak kau darimana saja?" tanya Benno

"Diamlah aku capek"

"Yak nanti kau ada jadwal syuting sampai malam" kata Benno

"Yak! Aku sudah bilang kosongkan jadwal ku untuk hari kemarin dan juga sekarang" kata gue yang mulai emosi

"Tap.."

"Sudah aku mau pulang, mau tidur dan nanti malam aku mau ke suatu tempat" kata gue dan berlalu meninggalkan Benno terlebih dahulu

Tapi Benno tetap mengejar gue

"Vel kau tidak bisa begini terus, tuan sutradara bakal marah nanti dan bisa saja mengeluarkan mu dari drama itu dan kau bakal membayar denda" kata Benno dan gue langsung berhenti sambil balik menatap Benno

"Aku tidak peduli, aku minta dua hari ini saja jadwal ku dikosongkan. Terserah mau keluarin aku atau enggak" ujar gue dan kembali berjalan sejenak gue mendengar Benno yang lagi berdecak bingung disana

***

Malam harinya sebelum pukul 7 gue dah siap untuk pergi ke Namsan Tower, mengingat hari ini adalah hari ke 1.000 kami jadian gue tetap memutuskan akan merayakan nya disana sebagaimana saat dulu yang gue ucapkan ke dia walaupun merayakan hanya seorang diri, gue akan tetap menunggu nya

Saat gue keluar dari kamar, Benno lagi lagi menghampiri gue

"Kau selamat kali ini" kata Benno

"Maksudmu?"

"Tuan sutradara tidak marah dengan cerobohan mu, dia mungkin berfikir bahwa kau banyak berjasa kepada dramanya jadi ia membolehkan kau untuk beristirahat" kata Benno

"Baguslah kalau begitu, oke aku pergi"

"Kau mau pergi kemana?" tanya Benno

"Ke suatu tempat, kau tidak boleh untuk menguntit ku kalau saja kau menguntit ku aku pastikan aku akan keluar dari dunia perfilman ini" ancam gue dan segera berlalu

***

Sesampainya disana gue langsung memasuki restoran Namsan dan duduk dibangku yang sama saat waktu dulu kita ngedate

"Mau pesan apa mbak?" tanya pelayan yang datang

"Nanti saja" ujar gue dan dianggukin oleh pelayan itu sambil berlalu

Gue beralih kearah pintu masuk yang berharap ada seseorang yang gue tunggu tunggu kehadirannya
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
4 jam kemudian

Kini waktu telah menunjukkan angka 11 malam, mata gue masih menatap kearah pintu karna gue masih mengharapkan ada keajaiban yang membuat ia datang walaupun hanya sekejap

"Maaf mbak" ujar pelayan dan membuat mata gue teralihkan

"Iya?"

"Maaf restoran kita telah tutup, apa anda bisa segera keluar?" tanya nya

"Hemm" gue hanya mengangguk sambil memasang kembali kacamata hitam gue untuk menutupi kesedihan supaya tidak ada yang melihat kalau sebenarnya seorang Velynsya Varendra memiliki kesedihan yang amat dalam dihidupnya, mereka hanya tau bahwa gue adalah orang yang selalu ceria seperti tidak ada beban masalah

***

Setelah dari restoran namsan gue menuju ke kumpulan gembok cinta yang sudah sepi dengan warga karena mengingat jam telah larut dan gue melihat lihat gembok cinta yang sudah semakin banyak dan mata gue tertuju ke gembok cinta punya gue sama Chanyeol yang masih stay always disana, gembok itu terlihat abadi digantung disana bersama gembok gembok yang lain

Gue melepaskan kacamata hitam gue dan hanya menatap miris gembok itu, seketika bayangan bayangan dulu terlintas diotak gue, bayangan saat gue dan Chanyeol memasang gembok itu berdua

"Hiks hiks" tangis gue akhirnya karna tak bisa menahan suara tangis lagi, untung hanya ada gue disini

Gue berlarut dari tangisan menyedihkan itu, selang beberapa menit

"Maaf telah membuatmu menunggu nona" ujar seseorang, badan gue menegang seketika mendengar suara itu

Suara itu sangat tak asing

Suara itu...

Gue langsung buru buru berbalik badan dan gue melihat mata itu, wajah yang selama ini ku rindukan, semua yang ada di diri nya yang sangat gue harapkan kehadirannya

"Chanyeol.."

***

Wohoho itu yang dilihat Velyn Chanyeol beneran atau hanya halusinasi doang?

Oke 1 part lagi seperti nya tamat guys

Ghost, I Love You ❌ PCY (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang