"Chan kalau boleh tau masalah yang membuat lo tidak bisa balik ketempat asal lo itu apa?" tanya gue lagi
"Gue ingin bertemu sahabat kecil gue sebelum gue pergi" katanya
"Sahabat kecil? Lo tau namanya?"
"Hemm namanya Veve itu panggilan kecil gue terhadap dia"
"Veve? kayak pernah dengar nama tuh orang" gumam gue
"Bantuin gue ya buat bertemu dengan Veve, soalnya waktu gue terbatas" kata Chanyeol dengan lirih
"Terbatas?"
"Iya gue dikasih waktu selama 3 bulan setelah itu gue bakal pulang" jawabnya
"Tunggu tunggu, gimana coba gue mau bantu lo sedangkan gue gak tau tuh gambar si Veve itu siapa" ujar gue
"Oh iya iya aish kenapa gue tidak berfikiran" ucap Chanyeol sambil menepuk jidatnya
"Jadi gimana?" tanya gue memastikan
"Aku gak mau tau pokoknya kamu harus bantu aku untuk bertemu dengan Veve"
"Kok maksa sih" celetuk gue
"Pleaseee.." ucapnya dengan memohon. Karna gak tega gue pun mengangguk mengiyakan nya
"Baiklah gue bakal bantu lo"
"Makasih"
"Tapi gue masih aneh terhadap lo Chan" ujar gue sambil meraba raba wajah Chanyeol
"Kenapa?" tanya Chanyeol
"Gue baru nemuin hantu kayak lo"
"Tampan kan" ujarnya sangat pede
"Hidih, maksud gue itu kenapa lo bisa disentuh. Biasanya hantu hantu yang pernah gue temuin itu gak bisa di sentuh" kata gue yang sedari tadi penasaran
"Aku juga gak tau" balasnya
***
Keesokan harinya
"Chan gue mau kesekolah dulu ya" pamit gue
"Ikuuuutttt" teriak Chanyeol
"Ck untuk apa sih kamu ikut?" tanya gue
"Mau jalan jalan aja bosan tau gak sih dirumah mulu" katanya
"Huh yaudah okey" seru gue yang akhirnya menyetujui permintaan Chanyeol itu
"Yees"
"Tapi jangan macem macem" ujar gue memperingati nya
"Siap bosquee"
Sesampainya disekolah seperti biasa tidak ada yang menyapa gue, mereka hanya berbisik bisik saat gue melewati mereka
"Gue yakin pasti disampingnya itu ada hantu"
"iihh takut deh jadi temannya"
"Jangankan jadi temannya duduk bareng dia aja sudah merinding"
"Jangankan duduk disampingnya sekelas sama dia aja sepertinya gue langsung menghadap ruang guru buat kelas dipindahin"
"Lihat temannya aja gak banyak cuma satu atau dua"
"Mungkin dia keturunan anak hantu kali ya hahaha"
"Hahaha bisa saja lo"
Gue yang mendengar hujatan hujatan mereka hanya bisa tersenyum seolah olah tidak ada apa apa
"Yak kenapa kau diam saja saat mereka ngomong tentang Lo dibelakang" kata Chanyeol yang tidak terima
"Buat apa sih gak ada gunanya malah tambah dosa aja" ujar gue pelan
"Huuuu kalau gue jadi lo, tuh orang dah gue buat babak belur" katanya yang masih geram
"Itu kan lo bukan gue" ujar gue dan segera berlalu menuju kelas
"Yak tungguin!" teriak Chanyeol sembari berlari mengejar gue
KAMU SEDANG MEMBACA
Ghost, I Love You ❌ PCY (END)
عاطفيةkenapa gue dilahirkan untuk bisa melihat mereka? iya mereka yang berada di dunia lain.. Pada akhirnya gue ketemu dia, hantu yang sangat gue cintai
