•Ga Jelas•~|Book I¦

in x changbin

"sleeping"

Hari mulai menjelang malam, semua aktivitas perlahan berakhir. Para member mulai berbenah dan menggunakan baju rumah, melepas image idol yang mereka sandang. Tak terkecuali member yang mengaku paling swag alias changbin.

Jika banyak member masih berbenah berbeda dengan changbin. Semangkuk sereal dan susu ada didepannya jangan lupakan boneka kesayangan miliknya berada dalam dekapan. Sedari tadi ia asik makan sereal sambil melihat member lain berjalan mondar - mandir.

"poniku cukup panjang aku harus menata rambutku dulu...gyuie tunggu disini ok, dan tolong jaga sereal ini untukku"

Changbin berlalu menuju kamarnya. Manel panjang warna coklatnya tertiup angin membuatnya terlihat memiliki sayang. Piyama biru miliknya cukup tipis jadi ia menutupi dengan mantel. Tak lama changbin kembali dengan sebuah karet ikat rambut dan pita berbentuk permen. Ia mengikat poninya berbentuk tangkai kecil apel. Membuatnya semakin manis dengan tambahan pita permen.

"aku mengantuk, aku butuh tidur tapi aku masih ingin disini"

Changbin mulai menggosok matanya berharap kantuk segera hilang. Bibirnya mengerucut lucu. Ia masih memeluk boneka itu dengan sesekali mengelus punggung boneka. Aksi changbin tak luput dari jeongin sang maknae. Ia perlahan mendekat pada changbin

"hyung udah ya makannya, sekarang ayo ke kamar kau butuh tidur"

Yang lebih muda mengelus lembut rambut changbin. Pinggang miliknya terasa dipeluk oleh changbin dan memang benar adanya. Kini changbin memeluk boneka dan jeongin bersamaan. Jeongin terkekeh sambil terus mengelus rambut lembut itu.

"aku ingin tidur disini saja, aku malas di kamar. Jisung yang mendekur membuatku tidak bisa bermimpi"

Jeongin melepas pelukan changbin juga menghentikan aksinya mengelus rambut. Changbin yang tau segera melontarkan alasannya

"aku butuh tidur jeongie, aku ingin tidur di sofa saja"

"jangan tidur disofa oke, ayo ku gendong tidur di kamarku akan membuatmu bermimpi"

"gendong aku seperti koala"

Jeongin segera menggendong tuan putrinya itu. Namun telah beberapa langkah dari titik awal changbin meminta kembali untuk mengambil boneka yang tertinggal

"jeongie bonekaku tertinggal, aku ingin kau menggendongku dengan bonekaku"

"baiklah apapun untuk tuan putri manisku"

"hehe aku manis ya?"

Jeongin hanya tersenyum dan menggangguk mantab, changbin tersipu dibuatnya.

Mereka telah sampai di kamar jeongin. Changbin segera berbaring begitu turun dari gendongan koala. Ia memilih sisi dekat jendela takut terjatuh dari kasur lagi katanya. Dan untuk sekian kalinya jeongin mengiyakan.

"jeongie pakai mantel juga ya, pilih warna merah saja itu membuatmu terlihat tampan sungguh aku berkata jujur"

Changbin bahkan sering menyuruh jeongin menggunakan pakaian pilihannya. Jeongin mengangguk dan segera menuju changbin yang masih duduk bersila dan bermain boneka itu.

"tidak ingin tidur? Mau ku buatkan susu?"

Changbin menggeleng, mulai berbarik dengan tubuh menyamping menghadap jeongin. Yang lebih muda masih sibuk menyalakan lampu tidur bentuk kaktus hadiah changbin.

"jeongie peluk aku"

"setelah aku membenarkan selimut yang kau buang oke, aku akan memelukmu terus"

"hehe gomawo jeongie"

Ketika jeongin telah berbaring tak lama changbin mulai masuk dalam pelukan hangat. Keduanya masih terdiam hingga suara changbin terdengar lagi

"aku tak bisa tidur"

"aku sudah memelukmu juga mengelus punggunggmu hyung. Yang kurang adalah boneka kesayanganmu tak kau peluk"

"ahh iya kau benar"

"eh hei jangan tidur dulu"

"umm?"

Changbin menatap jeongin bingung, jeongin melihatnya malah terlesan imut.  Tangannya membenarkan ikatan dengan pita permen.

"nah sudah, sekarang tidur oke. Boneka ini aku taruh ditengah jadi kau bisa memelukku sekaligus boneka ini"

"gomawo jeongie...changie sayang jeongie"

"ne, aku juga mencintaimu... Istirahatlah kau lelah"

Keduanya mulai terlelap menghiraukan member yang sibuk mencari keberadaan mereka berdua.

End (pendek kah ini) (lucu liat mereka, eh cocok gak sih?).