baby changbin

994 82 3
                                    

Semua member Stray Kids kembali ke dalam kamar untuk beristirahat, hingga teriakan Jisung membuat panik. Semua berlarian ke arah kamar Jisung dan Changbin. Nampak seorang balita sekitar umur 4 tahun dalam gendongan Jisung.

"Lihatlah, Changbin -hyung berubah jadi bayi. Aku baru masuk kamar dan dia berubah seperti ini"

"Ya Tuhan, apa ini permainan takdir yang berkomedi atau ini hanya sebuah rekayasa berteknologi?"

"Diam Minho! Kau berisik sekali sungguh!" Ucap Chan frustasi melihat keadaan kekasihnya.

"Hiks..."

Semua menoleh pada segukan Changbin. Mimik ketakutan sungguh ketara pada balita imut yang meringkuk. Para member merasa bersalah membuat bayi kecil itu menangis

"Hai, aku Seungmin panggil kami dengan hyung ne? Ingin memakan cereal tidak?"

Changbin sedikit mendongak pada seseorang yang lebih tua darinya. Ia menggangguk pelan dan meraih tangan Seungmin. Member lain bubar mencari pakaian untuk dipakai Changbin kecil.

"Yung....Binn tadi liat mobil kelen cekali"

Mereka memperhatikan Changbin yang masih telanjang dan mulai memakan cereal yang diberikan oleh Jisung. Sekarang member yang bertugas menjaga Changbin adalah Jeongin, Seungmin dan Jisung.

"Apa Changbin ingin punya mobil - mobilan?"

"Tidak, Changbin ingin punya crayon baru untuk menggambar. Yung  belikan untuk Binn ya? Boleh ya? Ya"

Changbin mengatupkan telapak tangan mungil itu memohon pada Jeongin. Jisung yang melihat itu langsung memeluk Changbin dan mengecupi balita itu dengan gemas.

"Kami Pulang"

Changbin yang melihat Chan langsung meringkuk takut kedalam pelukan Seungmin. Para member menatap miris pada Ledear mereka, tak menyangka jika separuh jiwanya takut karena suara bentakan tadi.

"Seungmin, tolong jaga Changbin. Aku ada di studio menyelesaikam lirik lagu. Kalian cepat tidur!"

"Ya Hyung. Kau juga"

Hyunjin menjawab mewakili para member lain. Ia menoleh pada Changbin yang bergelandotan di tangannya. Sepertinya bocah itu ingin mengatakan sesuatu, peka dengan kode tersebut Hyunjin menggendong Changbin.

"Apa Yung tadi menyelamkan? Kenapa Yung tadi ingin menangis melihat Binn?"

Hyunjin berpandangan pada member lain. Dilema melandanya. Di satu sisi ia ingin memberitahu bocah itu jika Chan kekasihnya, tapi di sisi lain tak mungkin ia menghilangkan kepolosan bocah itu. Lebih baik ia menyerahkan ini pada yang lain saja

"Tidak usah berpikir begitu, sekarang kita ganti baju dan tidur. Binn ingin tidur dengan siapa?"

Member lain kecuali Chan tentunya penasaran dengan jawaban bocah itu, mrmasang wajah berpikir dan sedikit mengerucutkan bibir pink mungilnya. Haduh pose imutnya sangat menggemaskan

"Binn, tidak mau tidul dengan makhluk asing"

Semua mengernyit bingung, siapa kiranya makhluk asing yang dimaksud. Changbin memeluk lengan Felix. Dia ingin tidur dengan Felix.

"Binn bisa beritahu siapa makhluk asing?"

Changbin mengangguk mantap dan menunjuk Minho tak kalah mantap. Mengundang tawa kakaknya, Binn yang tak tau kenapa kakaknya tertawa hanya ikut tertawa juga.

Di lain ruangan, Chan sedang mengintip sedari tadi. Ingin rasanya ia ikut bergabung, namun kekassih kecilnya ketakutan saat melihatnya tak tega sungguh. Chan lebih baik menghilang sementara waktu daripada ia harus melihat kekasihnya ketakutan.

•Ga Jelas•~|Book I¦Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang