•Ga Jelas•~|Book I¦

minho x changbin

Minho baru selesai balapan, lumayan sering dia balapan baremg jisung, chan dan hyunjin. Mereka berempat sama - sama suka balapan liar. Mereka sering balapan di pinggir kota waktu sore kadang sampai mau sore lagi.

"woe selamat ya ho abis menang, traktiran ditunggu"

Hyunjin salaman setelah minho keluar dari mobil balapnya. Selain hyunjin ada chan dan jisung yang menyalaminya. Mereka mulai cerita dari awal kejadian balapan hari ini. Pembicaraan mereka diselingi tawa hingga jeongin pacar hyunjin menelfon.

"balik dulu ya, ayang beb gua kangen katanya"

"udah sono balik shuhhh!"

Chan mengusir hyunjin seperti anak ayam yang direspon dengan tawaan. Chan pamit pulang setelahnya hanya tinggal jisung dan minho.

"eh han"

Jisung yang daritadi asik chatt pacar buluknya aka felix cuma balas gumaman

"han diajakin ngomong juga"

Jisung akhirnya noleh ke arah minho, sebelum hpnya diambil sama yang lebih tua

"apaan elah!"

"changbin kemana? Kok dari waktu sekolah ga kelihatan?"

Jisung lumayan lama pahamnya, dia kira sepupunya itu ngasih tau minho kalau lagi sakit ternyata enggak.

"oh dia sakit"

"GIMANA? KOK LU GAK KASIH TAU GUA DARI TADI!"

"we santai bang, yang kalem dong ga usah pake pertamax"

"serius changbin sakit? Sakit apaan? Dimana dia?"

Dalam hati jisung udah misuh - misuh ga karuan gegara cerewetnya minho keluar. Aneh aja padahal biasanya. Kalem kalau udah nyangkut changbin pasti bakal cerewet.

"dia di apartemen gua, badannya panas kemaren abis disiram aer pel sama si ryujin. Untu-"

"DISIRAM SIAPA?"

jisung kaget dia belum selesai cerita, kerah bajunya udah ditarik sama minho. Padahal dia cuma cerita bukan pelakunya

"kalem bang kalem"

"ya mana bisa kalem pacar gua itu"

"dia disiram dan dikunci di gudang sekolah sama geng ryujin. Tau kan siapa aja?! Jeongin ngasih rekaman cctv yang dia curi dari komputer sekolah. Somi ngikat tangan changbin kenceng banget sampe lecet, terus ada yeri yang nyiram air pel banyak banget dan terakhir ada ryujin yang benturin kepala changbin sampe luka sekalian ngunci changbin digudang. Kemaren ada jihyo tetangga chan ngomong soal kejadian itu"

"halo jeongin gua minta rekaman cctv soal changbin kemaren, suruh hyunjin besok temuin gua di markas"

Langsung keluar dah ini monsternya. Ga ikutan gua mah - jisung yang takut minho

"lu nginep apartemen gua. Ga usah khawatirin changbin, bakal gua jaga dianya"

"btw kenapa changbin dibully?"

"oh itu katanya gegara tu cewe pada iri karena changbin bisa deket sama lu, mereka ga tau kalau changbin pacarlu. Dan karena mereka iri changbin bisa dapet beasiswa ke seoul univ"

"han besok kumpul di markas, mau gua bikin kapok itu mereka"

"kalo changbin tau gimana?"

"biarin aja, udah waktunya"

Skip perjalanan minho ke apartemen jisung. Dia juga dikasih passwordnya sama jisung. Minho bawa apapun yang udah disiapin buat ngerawat changbin. Saat masuk dia malah nemuin changbin teler

"yang jangan tidur disini"

Changbin malah lanjut tidur ga peduli ada minho disebelahnya ngusap pelan pipi mulusnya. Ga sengaja dia lihat plester gambar bintang di dahi changbin juga ada bekas ikatan tali di tangan changbin.

"gua bikin kapok mereka, beraninya ama pacar gua doang"

Minho gendong changbin ala koala. Dia bisa rasain demam changbin yang lumayan tinggi itu. Waktu udah diatas kasur changbin malah bangun

"kok kamu disini? Katanya balapan?"

"hei, maaf ya malah ninggalin kamu balapan. Aku baru tau kamu sakit dikasih tau jisung. Kamu kenapa gak ngomong kalau dibully sama mereka?"

Minho ngelus pipi changbin pakai ibu jarinya, jangan lupakan tatapan khawatir namun lembut miliknya untuk changbin seorang.

"aku ga mau ngelarang kamu buat balapan, lagian aku gapapa kok dibully sama mereka. Sekolah cuma kurang 1 semester lagi kan, besok juga ga ketemu lagi"

Changbin yang tau minho bakal ngebantah omongannya akhirnya milih buat peluk minho yang berbaring disebelahnya.

"aku gapapa kok serius, besok anterin beli kacamata ya? Aku ngantuk mau tidur"

"kamu udah makan?"

"udah"

"udah minum obat?"

"tadi waktu makan malam"

"ya udah sekarang tidur"

"mau peluk gyu, tapi belom dianterin jisung"

"peluk aku sini, aku lebih empuk dibanding boneka kamu itu"

"modus ya kamu"

"sama pacar sendiri, gak sama yang lain. Eh ga ada yang lain adanya kamu doang"

"gombal"

Changbin milih meluk minho, sementara yang dipeluk elus pelan punggung changbin sesekali balas chatt dari gengnya.

Geng minho tadi yang balapan. Mereka pada bahas apa rencana yang tepat buat balas dendam

"yang kamu jangan sakit lagi ya"

Minho genggam tangan kanan changbin buat di cium jari kecilnya. Dan terakhir ada ciuman di kening changbin setelahnya minho ikutan tidur.

End (mau bikin book lain yang uke changbin di akun ini, moga aja ya jadi)

Akunku yang lain, masih baru isinya cuma coretan ga penting...mampir plis