Changbin yang fokus belajar menoleh lantaran ada hyunjin yang mendatangi. Entah apa alasan dibalik hyunjin yang datang secara tiba - tiba saat ia belajar.
"changbin hyungie apa belum selesai belajar? Apa masih lama?"
"ya masih lama tentunya, pergilah bermaim dengan felix atau jeongin"
"aku akan menunggumu saja, mereka bermain ps dan aku bosan"
Changbin menoleh sekedar untuk mengecup bibir hyunjin, kemudian fokus kembali pada bukunya.
"kecupanmu kurang, harusnya ditambah lagi"
"nanti saja saat selesai lalu tidur"
"oke"
Changbin kembali belajar dengan hyunjin yang duduk disampingnya. Sesekali changbin menoleh memastikan hyunjin tidak berulah.
"aku bosan, apa hyungie tidak bosan melihat angka terus?"
Changbin memberi gesture untuk hyunjin mendekat, perintah itu dilaksanakan hyunjin sesegera mungkin. Changbin membisikkan sesuatu yang membuatnya kembali mendapat mood baik.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Changbin : kemari ada yang ingin ku katakan
Hyunjin : (mendekat pada changbin)
Changbin : aku merindukanmu, nanti tidur berpelulan saja ya. Aku mencintaimu hyunjinku
Hyunjin : jackpot astaga
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hyunjin : aaaa aku juga mencintaimu, hyungie kau adalah belahan jiwaku
Mendengar keributan chan mrnghampiri keduanya. Chan pun bertindak memisahkan keduanya dengan menarik paksa hyunjin keluar agar membiarkan changbin belajar dengan tenang.
"hyunjin keluarlah, biarkan changbin belajar dulu"
"aku akan menunggumu my love, aku mencintaimu changbin seo will be changbin hwang"
Chan menggeleng melihat kelakuan hyunjin barusan. Ia kembali menatap changbin dengan pandangan sulit diartikan
