Memoriku berputar amat keras.
Kala itu..
Jika kau ingat, kita pernah menghabisakan waktu bersama.
Bercengkrama, membagikan hal yang penting hingga tidak sama sekali.
Melontarkan perkataan bahkan ejekan penuh canda.Kala itu, jika kau mengigatnya, kita pernah saling membagikan cerita pait, manisnya pengalaman.
Bertukar apa yang manjadi ganjalan asa.
Bahkan, kita bercerita mengenai hal yang kita sukai. Apa yang tak di sukai, hingga kita menemukan kesamaan.Memoriku berputar amat keras.
Kala itu, jika kau ingat tentunya.
Aku sering berkeluh kesah padamu, hingga kau beri aku semangat. Bahkan beri aku ketagasan bahwa kau ada untuk ku.Aku pun masih ingat, kala itu kau berkata "aku begini agar aku bisa dekat denganmu." dan bahkan, waktu itu kau memintaku bernyanyi. Padahal kau tau, aku tak bisa!
Lagi-lagi memoriku berputar keras.
Waktu itu, kau yang hadir kala gelap itu datang. Bagai sang bintang ditengah malam tanpa sang rembulan. Dan itu engkau.Dan, ada satu yang selalu ku tanya dalam diri, saat memoriku berputar.
Adakah engkau selalu mengingat semua itu?•••••••••
Memorial,
Ciamis, Januari 2019
KAMU SEDANG MEMBACA
Poros Canduku
PoetryHighest Rank : #432 sajak 01.12.2019 #29 syair 28.06.2019 #1 Sembilu 18.03.2019 #1 Teks 19.03.2019 #7 Rintik 19.03.2019 #2 Rintik 27.04.2019 #105 Poem 27.03.2019 The amazing cover from @indahtri1261 . . Writing is a little bit of my hobby, look...