Jiwa Yang Merindu

217 31 7
                                    

Semoga suka!
-------------————————

Jiwa Yang Merindu
(Narasi puisi lagu Firasat)

Kemarin, ku lihat gulungan awan.
Tampak mesra beriringan dengan desau angin yang membisikan namamu.

Aku bergeming.

Malamnya, sang sabit pun tersenyum hangat layaknya dikau.
Bersama cahya bintang yang bersinar seperti kilau auramu.

Aku pun tersadar, kini aku merindumu.

Aku harap, kau kembali.
Kembali lagi dan tak akan pergi.

Yang akhirnya, bagai sungai yang mendamba samudera, yang tau akan bermuara dimana.

Semoga waktu kan menjawabnya dan alam, kan menceritakan semua asaku

Namun ku tak perduli, yang ku harap kau kembali.
Kembali dengan cepat.

Ciamis, 2019

Astrifr

Poros CandukuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang