Senja mulai beringsut dari singgasana jingganya.
Gelap mulai beranjak menyelimuti hamparam itu.
Tak terhitung kunang-kunang yang hilir mudik menghiasi semesta.
Tapi tetap, tanyaku masih setia menunggu jawab.
Masih kah ada aku di pikiranmu?Satu persatu gemintang mulai tampak bersama kilau sinarnya.
Lama-lama desau angin makin kuat menembus kerongkongan yang haus menyebut namamu.
Burung-burung mulai senyap mendengkur, tanda malam akan segera larut.
Tapi tetap, tanyaku tak pernah pergi meski musim telah berganti.
Masih kah ada aku di hatimu?Bila tanya masih setia menunggu jawab,
apalagi aku yang menunggu penjelasan.
Bila tanya tak cukup untuk kau jawab,
lalu apa tangis cukup untuk kau kikis?Tolong,
Kau tak perlu tanya aku.
Tapi kau perlu jawab aku.Masih kah ada aku?
23.19
Ciamis, 2-1-2020
Penghujung malam.
KAMU SEDANG MEMBACA
Poros Canduku
PoetryHighest Rank : #432 sajak 01.12.2019 #29 syair 28.06.2019 #1 Sembilu 18.03.2019 #1 Teks 19.03.2019 #7 Rintik 19.03.2019 #2 Rintik 27.04.2019 #105 Poem 27.03.2019 The amazing cover from @indahtri1261 . . Writing is a little bit of my hobby, look...