Di tempat lain terdapat sebuah mobil mewah yang tengah memasuki pelataran rumah yang luas lalu mobil tersebut terparkir rapi di tempatnya.
Dan turunlah dua orang adik kakak dari dalam mobil tersebut. Mereka berdua mulai berjalan dan memasuki rumah mewah serta megah dengan pintu yang di buka kan oleh pelayan rumah.
Saat sudah berada di dalam rumah mereka menemukan sepasang suami istri paruh baya yang tengah duduk di ruang tengah, lalu mereka berdua pun menghampiri sepasang suami istri yang tak lain adalah orang tua dari kakak beradik tersebut yang tengah asik dengan acara di televisi.
"Mama papa" panggil pria tersebut kepada pasangan suami istri yang bernama Morgan Herald dan Azzahra Herald.
"Kau sudah pulang Darel Lyfia" ucap Zahra sambil menghampiri kedua anaknya.
Zahra pun mempersilahkan kedua anaknya untuk duduk bersamanya.
Dan adik kakak yang tak lain dan tak bukan adalah Darel juga Lyfia langsung duduk bersama kedua orang tuanya, namun tiba-tiba Darel ingin mengatakan sesuatu kepada orang tuanya.
"Ma Pa aku ingin mengatakan sesuatu hal yang penting kepada kalian"
Morgan yang tengah sibuk dengan siaran televisi langsung menyuruh putra sulungnya berbicara "Bicaralah".
Darel bingung mau berbicara apa terlebih dulu karena ia takut jika kedua orang tuanya marah "Tadi waktu Darel jemput Lyfia pulang sekolah, Darel tidak sengaja melihat 'dia' ada di sana"
Ucapan yang Darel lontarkan tidak membuat kedua orang tuanya marah namun mereka malah bingung karena tidak mengerti siapa orang yang tengah Darel bicarakan.
"Maksudmu 'dia' siapa?" tanya Zahra penasaran.
"Hara! Dan tidak hanya kak Darel saja yang melihatnya tapi aku juga, malahan kita itu teman sekelas" jelas Lyfia.
Seketika penjelasan dari Lyfia membuat Morgan dan Zahra terkejut bukan main "Kalian tidak bercanda kan"
"Mama ngapain kita bercanda tentang hal seperti ini!! Dan apalagi saat aku bertemu Hara penampilannya sungguh berbeda karena dia memakai hijab sekarang"
"Lalu sekarang dimana dia tinggal? Tapi tidak mungkinkan jika ia bisa tinggal di tempat yang mewah"
"Entahlah aku juga tidak tahu dia tinggal dimana dan saat aku bicara dengannya ia pamit pulang setelah itu, tapi sekarang dia berubah seratus delapan puluh derajat jika dulu ia cengeng sekarang dia berani melawan ku"
"Pa bagaimana ini?" tanya Zahra kepada sang suami Morgan.
"Tenanglah Ma! Papa akan menyelidiki tentang anak itu" ucap Morgan.
★ ★ ★ ★ ★
Di sisi lain Hara sedang kalut dengan pikirannya sendiri. Ia benar-benar tidak menyangka jika orang-orang yang dulu sempat ia lupakan sekarang kembali di kehidupannya.
Ia sempat berfikir kenapa tuhan sampai mempertemukan dirinya dengan orang yang jelas-jelas telah mengubah dirinya. Hara sudah tenang dengan hidupnya yang sekarang tapi lagi dan lagi ia harus di sadarkan kembali jika hidup tidak akan terus berjalan mulus.
Meskipun ia tinggal sendiri di apartemen yang tidak terlalu luas maupun tidak terlalu sempit, tapi Hara bisa menjalani hidupnya dengan baik.
Jika harus memilih, Hara pilih tinggal sendiri tanpa ada seorang satupun dari pada tinggal dengan keluarga yang jelas-jelas tidak menginginkannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Stupid girl
General FictionCover by:kdk_pingetania Cerita tentang kisah seorang gadis yang di perebutkan oleh dua laki-laki yang notabene nya adalah teman semasa kecil. Mereka berdua memiliki sifat dan juga kesukaan yang sama, tetapi akankah mereka juga mempunyai tipe yang sa...