sesuai aplikasi

341 24 1
                                    

sesuai cerita dalam diri ya sesuai aplikasi. kadang kesel juga kalo abang ojol masih nanya kayak gini, ya tapi kadang ada benernya juga, namanya dia nyari rezeki, moga barokah ya pak.

mungkin niatnya memastikan, menentukan pilihan dan lainnya. dari pemilu nanti juga kamu akan tahu betapa sesaknya ketika tifak menjadi pilihan. diantara puluhan, hanya satu yang berkelanjutan, diantara yang berkelanjutan, hanya satu yang mampu menjamin kehidupan, iya, itu yang tak sempat aku rasakan untukmu, untuk kita yang gagal menjadi kita.

back to the topic, ketika bang ojol nanya sesuai aplikasi, kita juga nyadar seharusnya bagaiman terhadap aplikasi hidup.

tadi temenku nanya.

" ini buku udah kau baca semua?"
"udah iya, ya buat riset sih rata rata"
" gila boring banget ya, jadi nulis nulis gitu, identik dengan kesendirian, butuh ketenangan"

" hehe iya"

" ya bisa gila lama lama"
itu punchline nya, begitu menusuk dan membuang semua keyakinan saya pada barisan barisan narasi yang sudah terlalu banyak saya tekuni selama ini.

tapi entah kalimat mang ojol selalu mengenang, " sesuai aplikasi" . saya rasa memang itu sesuai aplikasi saya, sesuai tata cara hidup saya, melangkah langkah di literasi dan berbagai bidang di sekitarnya, maka ketika orang yang tidak mengetahui dan menatap aneh, mungki. mereka kurang ''mendalami" aplikasi dan kurang jangkap menuju relasi. ini bidang saya dan saya tidak mencampuri bidang dia, itu bidang dia dan tidak saya campuri. cukup begitu saja, tidak lebih.

kenapa ya kamu harus teguh dan tegar, karena kamu harus yakin apa yang kamu tekuni dan perbuat akan menemukan penikmat, apalagi jika sudah membumbung luas dan tak terbatas, jika apik akan menjadi semacam adiksi yang meracuni otak otak anak manusia, tentunya untuk hal baik.

iya, intinya harus baik untuk narasi dan aplikasi mu. salam untuk mamamu dan sampai jumpa

ketika sedang ingin menulisTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang