Part 3

57 7 2
                                    


Author POV

"Assalamualaikum..." Ucap Nayla dengan melangkahkan kakinya memasuki ruangan dapur.

"Waalaikum salam, ehhh udah pulang sayang?" jawab bu sarah, mama Nayla yang tengah sibuk memasak dengan celemek yang mulai terlihat berantakan.

" iyya mah, mama masak apa? Kok kayaknya sibuk banget?

"ini lagi masak makanan kesukaan kakak kamu, nanti siang dia mau datang dan bakalan nginep beberapa hari disini".

" kak Mita bakalan dateng?" Trus Bilqis dibawa juga gak? Tanya Nayla dengan melepaskan tas ransel yang sedari tadi menyiksanya.

" Yaa iyya lah, kamu tuh gimana sih Nay, Bilqis itu kan masih kecil, masa gak dibawa. Lagian Arya itu beberapa hari ke depan bakalan ke Kalimantan buat ngurusin usahanya, makanya Mita datang soalnya dia gak mau tinggal sendiri di rumahnya." 

Nayla hanya ber ohhh ria mendengar penuturan dari mamanya.

" Trus itu makanan kenapa banyak banget jenisnya, kan yang dateng cuman kak Mita sama anaknya doang, tapi makanannya kayak mau pesta panen aja." Cerotos Nayla

"Nayla, kakak kamu itu kan lagi hamil jadi dia pengen makan yang macem-macem. Udah ahhh, kamu jangan ngerecokin mama terus, mending sekarang kamu ganti baju trus bantuin mama." ketus bu Sarah.

"Ishhh mama... Nayla kan baru pulang sekolah capek, pegel pengen istirahat dulu.Lagian ada bi' minah juga kan yang bantuin." rajuk Nayla.

" yaudah, kalo gitu masuklah ke kamar mu, istirahat. Nanti kalo makanannya udah jadi dan kakak kamu udah datang, mama panggil.

"Thanks mom". Nayla mencium pipi mamanya lalu beranjak menuju ke kamar birunya.

Setelah pintu kamar Nayla terbuka, tampaklah ruangan yang di dominasi oleh warna biru putih yang menjadi warna favoritenya. Hampir setiap benda kesayangannya pasti berwarna biru atau putih. Terdapat pula beberapa foto member BTS yang menempel rapih di dinding kamarnya.

Belum sempat dia melepas seragam sekolahnya, dia langsung melayangkan tubuhnya ke pulau kapuk yang sedari tadi ia dambakan. Beberapa menit kemudian Nayla tertidur pulas dengan seragam sekolah yang masih menempel di tubuhnya.

Sejam kemudian~

Tok...tok...
"Non...non Nayla, di panggil nyonya disuruh makan." ucap bi' minah.

Tok...tok...tok

Suara ketukan pintu akhirnya membangunkan Nayla dari tidurnya.

"Ahhh...iyaa bi' Nayla bersih-bersih dulu." jawab Nayla sembari mengangkat tubuhnya dari kasur empuknya.

Nayla kemudian mengganti pakaiannya dengan pakaian rumahan, mencuci wajah untuk menghilangkan wajah bantalnya lalu beranjak ke dapur untuk makan siang.

Tampak seorang wanita duduk dengan menggendong bayi berumur 3 tahun.

"Ehhh kak Mita udah dateng." ucap Nayla

" Iyya Nay sekitar stengah jam yang lalu, saat kamu masih molor." jawab Mita dengan tertawa renyah memperlihatkan gigi gingsulnya.

" Apa sih kak, aku kan capek pulang sekolah jadi yaa sempetin tidur dulu." kesal Nayla.

"Ehhh Bilqis, sini sayang tante kangen loh sama kamu." sambung Nayla yang telah menyadari ada Bilqis dipangkuan ibunya.

"wahh,,,,kamu makin lucu aja sih, makin embul lagi. Ucap Nayla gemas sambil menciumi pipi keponakannya.

"Papa kemana mah?" tanya Mita dengan tangan kanannya mengambil nasi yang akan dia taruh di piringnya.

" Papa kamu masih di Solo, nanti malam baru pulang." jawab bu sarah

HeartbreakerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang