A Thousand Secrets [REVISI]

Part 2

Lalu laura pun keluar dari kamar mandiny, dengan hanya di selimuti handuk putih. Dan segera mengambil pakaian di lemari lalu segera memakainy seketika cacing dalam perut laura demo karena blum di beri makan laura pun berjalan menuju dapur dan ia membuka lemari es. Dia melihat ada beberapa potong roti. Lalu laura mengambil satu potong roti dan susu kotak lalu menuangkanny pada glas yang ada di atas meja makan.

Laur melamun dan membayangkan raut wajah pria itu yang aneh saat bertemu denganny. Pria yang dia bayangkan adalah rey, dia berharap dapat bertemu lagi denganny "isss, gua mikirin ap an sih!" ucapny pada diri sendiri. Lalu laura beranjak ke ranjangny lagi dan ia mengambil earphone dan memakainy dia memutar lagu friends'anne-marie.

setelah 30 menit hingga ia pun tertidur lelap hingga pagi. "kringgggggg" alarm berbunyi dan menunjukkan sudah pukul 06:00 pagi itu waktunya untuk laura bangun. Laura pun mengubah posisiny menjadi duduk dan mematikan alarm lalu laura berjalan menuju kamar mandi 20 menit kemudian laura kluar dari kamar mandi dan langsung memakai baju skolahny. Setelah ia berpakaian rapih dan ia sedikit agak lebih cantik laura setiap harinya memang terlihat cantik and manis tapi hari ini berbeda ia tampak cantik sekali.

Ia pun mengambil satu potong roti dan langsung memakannya sambil berjalan keluar dari apartemenny. Setelah ia keluar dari apartemenny ia langsung mesuk lift dan pergi menuju mobilny.

30 menit pun tlah berlalu ia sampai di skolah pukul 07:30 ia melihat gerbang skolah sudah di tutup. Ia langsung menghampiri satpam sekolah dan meminta untuk membukakan gerbang untukny. "pak, bukain dong" ucapny dengan nada yang lembut "gk bisa!!" ucap tegas pak satpam "pak saya mohon kali ini aj bukain dong yaa" ujarnya dengan wajah memelas. "ya sudah kamu boleh masuk tapi janji jangan telat lagi!!" ucapny dengan nada agak tinggi.

Lalu pak satpam pun membukakan gerbang untuk laura. "makasih pak" ucap laura sambil tersenyum dan berlari menuju klasny ia melihat ternyata guru sudah masuk dan sudah memulai plajara hari ini. Laura langsung masuk dengan menundukkan kepadany "knp kamu telat laura?" ucap guruny dengan mata agak sinis "emm iya iyaa bu saya tau" ujar laura dan kepalany masih menunduk. "ya sudah kamu boleh duduk. tapi ingat jangan sampai telat lagi!" ujar guruny dengan nada agak tinggi.

Lalu laura pun langsung duduk di kursiny yang paling depan dan bersampingan dengan rey. Laura agak melirik rey sedikit tapi rey tengah fokus pada papan tulis jadi ia tidak melihat bahwa laura memperhatikan diriny.

Jam pertama pun selesai, laura tidak paham dengan ap yang di jelaskan oleh guruny itu dan laura bingung bagaimana dengan tugasny karena ia tidak paham.. langsung ia bertanya pada rey. "heyy, rey gua mau tanya yang ini carany gimana. gua masih belom paham?" tanya laura dengan wajah yang kebingungan. Rey melirik ke arah laura "gak tau!" jawabny dengan sinis. "ihhh gk usah melotot juga kali! gua colok nih!" ucap laura sambil mengarahkan telunjukny ke arah rey.