"Riri/Airin"
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Semua menoleh ke arah Airin,lalu Bunda Kainan menghampiri Airin
"Sayang apa kabar? Tante kangen banget sama kamu"ucap Rachel sambil memeluk Airin sedangkan yang di peluk hanya membalas pelukan Rachel tampa menjawab apa pun
Lalu Rachel pun melepaskan pelukan mereka dan mengajak Airin bergabung dengan teman teman Adel.
Saat sudah sampai di hadapan Adel dan sahabat sahabatnya Rachel menyuruh mereka untuk mengajak Airin.
"Airin nya boleh gabung ya, tante sama Om ke Kamar dulu, Kai, Del bunda sama papa ke kamar ya"Ucapnya lalu pergi dari sekumpulan tempat ABG tersebut
Saat kedua orang tua Kainan pergi, suasana berubah menjadi akward, terlebih lagi Adel merasa muak melihat muka adik tirinya ini, Adel berfikir apakah Airin diciptakan hanya untuk membuat kebahagiaan nya lenyap.
Seolah tak tahan Rafa yang Notabe nya adalah orang yang sangat tak suka dengan kesunyian pun memecah kan suasana Akward tersebut dengan mengajak mereka dance bersama.
Mereka pun menyetujui nya terkecuali Adel,dia hanya duduk di kursi taman rumah milil Kainan, sambil melihat sahabat sahabat nya melakukan gerakan Random kpop dance play,kenapa Kpop? Karna kata Fira Kpop bisa naikin Mood Adel.
Namun saat yang lain tengah asik melakukan dance,mata Adel tak sengaja melihat Kainan dan Airin yang tengah berpegangan tangan sambil menari.
Sakit? Tentu saja! Berani sekali Kainan melakukan hal seperti itu tampa memperdulikan perasaan Adel.
Adel yang sudah muak melihat Adegan itu pun berdiri dari duduknya dengam baju yamg basah dan kotor oleh kue juga sirup yang.
"Gue Balik"Ucap Adel,menghentikan aktivitas yang di lakukan oleh sahabag sahabatnya, begitu juga Kainan.
Adel pun bergegas pergi dari tempat tersebut, namun tiba tiba suara Kainan membuatnya berhenti.
"Kalo lo selalu lari dari masalah lo, kapan masalah lo bakalan slesai"ucap Kainan
Adel membalikan badannya, lalu menatap Kainan berkerut.
"Maksud lo? "Tanya Adel dengan nada yang dibuat setenang mungkin
"Gak perlu munafik, lo punya masalah sama Airin bukan berati lo harus pergi setiap kali ketemu sama dia"ucap Kainan membuat Adel menatap Kainan sinis
"Tau apa lo tentang gue sama dia"Kata Adel dengan nada meremehkan
"gue emang gak tau apa yang lo rasain,tapi gue tau kalo lo benci banget sama dia, gue tau kalo lo benci karna lo tau Fakta kalo dia anak bokap lo"sargah Kainan, dan mendapatkan ekspresi terkejut dari Rafa dan Arfa sedangkan sahabat sahabat Adel hanya menahan emosi mereka karna ucapan kainan, Airin? Dia hanya menunduk tak berani menatap Adel.
Adel tersenyum sinis lalu membalik kan badannya hendak pergi,namun lagi lagi langkahmya terhenti,kali ini bukan Kainan tetapi Airin,dia memberanikan diri menatap Adel.
"Kak gue minta maaf"Ucap Airin pelan
Adel membalikkan badannya lalu tersenyum sinis ke arah Airin.
"Puas? Lo puas ambil semua kebahagiaan gue? Puas lo hah? "teriak Adel saat dia sudah berada di depan Airin, sedangkan Airin hanya pasrah sambil menutup matanya.
"Pertama, lo ambil kebahagiaan gue yang seharusnya jadi milik gue, yaitu bokap gue! Kedua,lo rusak ulangtahun gue,dan yang ke tiga,lpi dateng kembali kedalam kehidupan Kainan, dan ngambil semua perhatian Kainan dari gue"Teriak Adel emosi
Plak
Adel menutup matanya saat Kainan menampar diri nya, hatinya terasa sakit dan pipinya ngilu.
Kainan refleks menampar Adel,dia merasa bersalah,namun saat dia hendak memegang pipi Adel lengan nya di tepis kasar oleh Adel.
Adel menatap Kainan tak percaya
"Loo"Tunjuk Adel lalu air matanya tiba tiba keluar dengan tidak elitnya
"Loo, gue benci lo Kai"Tunjuk Adel pada Kainan lalu membalikkan badannya,lalu bergegas pergi dari rumah Kainan.
Namun dia membalikkan badannya lagi dan tersenyum sinis pada Kaian
''Thanks tamparan nya,ini kado yang gak akan gue lupain seumur hidup gue,dan Lo Airin,thanks karna udah ngambil sumber bahagia gue untuk yang kesekian kalinya, dan gue berharap sama lo Rin, semoga lo gak ambil Nyokap dan bokap gue sekarang,oh ya satu lagi!jangan lo ambil juga sahabat sahabat gue"Kata Adel lalu benar benar pergi meninggalkan rumah Kaina sambil menangis dan dengan baju yang sudah tak jelas warnanya dan basah.
Saat Adel sudah benar benar pergi Fira,Zahra,Ratna,dan Sasa menatap tajam ke arah Kainan.
Plak
"G-U-E-K-E-C-E-W-A-S-A-M-A-L-O"tampar Fira pada Kainan lalu berucap menekan di hadapan Kainan lalu bergegas pergi dari rumah Kainan untuk mengejar Adel
Plak
"LO BRENGSEK! "tamparan kedua yamg Kainan terima dan ucap tegas Zahra sambil menatap Kainan tajam dan ikut pergiPlak
"Lo pacar yang Gila! "Tamparan ke tiga yang Kainan terima dari Ratna dan ucapan menusuk dari RatnaBugh,,bugh,,takk,,Plak,, Plak
Bukan hanya tamparan yang Kainan dapatkan dari Sasa tapi tinjuan di perut dan tulang rahangnya, juga jitakan di jidatnya.
"Lo Brengsek, Lo gak punya hati, Lo Gila, You Crazy boyfriend Kai, gue benci sama lo karna udah bikin sahabat gue nangis kayak tadi, lo gak tau apa apa tentang hidup dia, lo ca tau kalo dia anak broken home, dan bokapnya selingkuh dan punya anak Airin, tapi lo gak tau kalo dia depresi dan susah banget buat bikin dia bahagia,oh sekarang udah gue kasih tau,gue kira lo bakal jadi sumber bahagianya setelah sahabat sabahatnya, tapi nyatanya lo lebih berada di pihak bokanya Adel, LO MINAFIK! "ucap Sasa lalu ikut beranjal dari rumah Kainan
Airin, Rafa,dan Arka hanya diam melihat Kainan di perlakukan seperti itu.
Fira, Ratna, Zahra, juga Sasa terus mencari Adel.
Sedangkan Adel terduduk di depan Halte dengan pakaian yang basah juga kotor, dia menangis tertunduk.
"Lo kenapa"Tanya seseorang
Adel mengangkat kepalanya dan melihat seorang laki laki yang berdiri dihadapannya.
"Adel"
Hello guysssss, aku mau bikin konflik yang ribet tapi gak tau gimana, bikos ini awalan aku bikin cerita kayak beginian, so sorry kalo gak nyambung.
KAMU SEDANG MEMBACA
Crazy Boyfriend [END] || REVISI
Fiksi RemajaApa yang kalian liat dari sebuah masalalu? Kepedihan? Kebekuan? Kebencian? Itu yang membuat Adella Dylan Rosenstroem menjadi Gadis dingin yang tidak peduli dengan dunia sekitar. Namun semuanya berubah setelah bertemu dengan Kainan Sebas coriquerolan...