Hari ini Adel sudah masuk seperti biasa, saat ini dia sedang berjalan di ujung koridor sambil mendengarkan musik seperti biasa,sudah banyak siswa siswi yang berada dilingkungan sekolah,ada beberapa dari mereka menatap Adel seolah memuja,namun Adel tidak pernah peduli.
Namun saat Adel tengah asik berjalan tiba tiba seseorang menarik earphone nya dari arah samping.
Adel menolehkan kepalanya,lalu kemudian dia membuat ekspresi terkejut dan membuat si penarik earphone tersebut tertawa.
"Lo ngapain disini? "tanya Adel bingung
"Gue pindah kesini kalo lo lupa"Kata seseorang itu sambil jalan mendahului Adel, sontak Adel pun berjalan mengikuti seseorang tersebut.
"Fathan yang bener, kok lo tiba tiba pindah ke sini? "ya dia Fathan, Adel bertanya saat dia sudah menyamakan langkah nya dengan Fathan.
Fathan memberhentikan langkahnya di depan kelas Adel,lalu membalik kan badan nya ke arah Adel dan tersenyum.
"Nanti gue ceritain sama lo, masuk gih"Ujar Fathan sambil mengusak kepala Adel sayang sedangkan Adel hanya mendengus kesal.
"Yaudah gue ke kelas ya,istirahat gue ceritain deh sama lo,gue janji"Ucap Fathan lagi
"Janji ya,ok gue ke kelas dulu ya"Kata Adel lalu memasuki kelasnya setelah mendapat anggukan dari Fathan.
Fathan pun melanjutkan langkah nya menuju kelas barunya,tampa sadar ada seseorang yang memperhatikan mereka dengan tatapan marah,kesal,dan kecewa.
----------------------------**********---------------------
Teeeett....
Bel istirahat berbunyi dengan nyaring, seluruh siswa mulai berhamburan pergi keluar kelas tak terkecuali Adel,kini dia sedang berada di kantin dengan sahabat sahabatnya sambil memakan bakso.
Saat mereka tengah asij menyantap makan mereka,tiba tiba Fathan datang menghampiri Adel.
"Hai boleh gabung? "Kata Fathan,sahabat sahabat Adel merasa bingung dengan sosok lelaki yang ada dihadapan mereka.
"Sini sini"jawab Adel girang sambil menepuk kursi kosong di sampingnya,Fathan pun duduk.
Dan membuat sahabat sahabat Adel seolah bertanya "Dia siapa" pada Adel.
Seolah mengerti,Adel pun memperkenalkan Fathan pada sahabat sahabatnya.
"Fathan"
"Fira"
"Zahra"
"Sasa"
"Ratna"
Setelah acara makan mereka, kini mereka tengah berbincang,beruntung sahabat sahabat Adel bobrok semua jadi mereka tidak perlu canggung untuk berbicara dengan Fathan,apalago tipikal Zahra dia sangat ceplas ceplos kepada Fathan, bahkan pertanyaan yang tidak penting pun dia tanyakan,seperti.
"Fathan pernah makan cabe satu kilo gak? "
Emang gak jelas pertanyaan Zahra ini tapi gatau kenapa mereka semua pada ketawa, atau karna selera humor mereka yang jelek atau gimana jadi ya bodo amat, Adel gak terlalu mikirin *Mode savage*
Adel lagi nginget nginget sesuatu,terus dia inget kalo Fathan ada janji bakal cerita sama dia,dia pun memukul lengan Fathan perlahan dan membuat mereka terhenti dari tertawa nya.
Fathan menolehkan kepalanya sambil menatap Adel seolah bertanya "Apa"
''Lo tadi janji mau cerita sama gue, tentang kenapa lo tiba tiba pindah kesini? "Tanya Adel
"Oh, jadi begini lo inget gak kalo waktu kecil gue dijodohin sama nyokap bokap gue? Nah pas liburan kemaren itu gue tunangan sama calon gue,berhubung calon gue pindah kesini, nyokap bokap gue nyuruh gue buat tinggal disini"Jelas Fathan,Adel hanya mengangguk sedangkan sahabat sahabat Adel sedang asik mengobrol tampa memperdulikan mereka berdua.
"Lo tunangan? Gak undang gue? Sahabat macam lo! "Jawab Adel sambil melotot ke arah Fathan,bukan nya takut Fathan malah terkekeh nelihat wajah Adel yang menurutnya sangat lucu.
"kkkkk..sory deh ya,bukan nya gue gak mau ngundang lo,tapi ini acara khusus keluarga, lo tau kan keluarga gue tertutup banget kalo masalah beginian"Jawab Fathan Adel hanyw menganggukan kepalanya.
"Btewe tunangan lo itu cantik gak? Cantik mana sama gue? Orang mana dia?" Tanya Adel beruntun
"Ck. Satu satu dong kalo mau nanya"jawab Fathan kesal,sedangkan Adel hanya menapilkan watados nya
"Tunangan gue cantik lah,yakali dia ganteng,kalo menurut gue lo sama dia cantikan lo sih,tapi tetep lah dia cantik,dia asli indonesia sih, tapi pernah tinggal di Aussie juga, kayak gue gitu"Jelas Fathna Adel hanya mengangguk
"Ohh.. Kenalin dong, betewe namanya siapa?"tanya Adel lagi
"hmm..,ya nanti kalo ada waktu"kata Fathan yang di balas decakan kesal oleh Adel.
"Namanya Ai..
Tetttttt.....
Ucapan Fathan terpotong oleh bel segera dia berdiri dari tempat nya
"Lanjut nanti deh, gue duluan ya"Kata nya Sambil mengusak kepala Adel sayang yang hanya di balas senyuman oleh Adel dan Anggukan oleh Sahabat sahabat Adel.
Tampa sadar untuk yang kedua kali nya, seseorang di kursi pojok tengah mengepalkan tangan nya menahan amarah.
Hellow guys uhuy!!!!!!!!!!!!
Jadi spesial 1k aku bakal publishhhhhh
Cerita baru!!! Yeyyyy
Tapi!!!
Banyak sekali siders *hiks*Jadi spoiler nya aku bakalan publish tentang cerita salah satu sahabat Adel!!! Tunggu aja oke!!
-Ilynaf11
Ig-@ilynafisha13
KAMU SEDANG MEMBACA
Crazy Boyfriend [END] || REVISI
Fiksi RemajaApa yang kalian liat dari sebuah masalalu? Kepedihan? Kebekuan? Kebencian? Itu yang membuat Adella Dylan Rosenstroem menjadi Gadis dingin yang tidak peduli dengan dunia sekitar. Namun semuanya berubah setelah bertemu dengan Kainan Sebas coriquerolan...