02. Nayara Auristela Hermawan

70 14 1
                                    

"Bodo am--"

"WOI ERLAND! CEWEK LO NGELABRAK ORANG LAGI!"

Ucapan Erland terpotong karena dari arah pintu tangga terlihat Aldo--teman sekelas nya sekaligus sebangku, berteriak kencang dan menghampiri Erland dengan dada naik turun ngos ngos an karena berlari menaiki tangga.

Alis tebal Erland meraut ketika mendengar kata cewek lo. Ia langsung bangkit dari duduknya dan menatap Aldo dengan tatapan meminta penjelasan.

Aldo menarik napas dan membuang nya lagi, mencoba mengatur napas nya yang tidak teratur. "Bentar...gue...na...pas dulu." Ucap Aldo terjeda jeda karena napas nya yang belum teratur.

"Kenapa?" Tanya Arland ikut bingung dengan sikap Aldo yang heboh masalah cewek Erland.

"Cewek lo ngelabrak Nayara murid kelas 12 bahasa 2." Jelas Aldo yang napas nya mulai teratur kembali.

"Hah? Kok bisa?"

"Biasa lah. Cewek lo kan sensian." Celetuk Arland menyindir pacar adik nya itu. Ia tak pernah setuju jika Erland berpacaran dengan cabe SMAGAR.

SMAGAR adalah singkatan dari SMA mereka, SMA Garuda.

"Ck, gak usah banyak bacot. Gc ke lapangan buruan." Aldo menarik Erland dan menyeret teman nya itu  untuk segera ke lapangan menghentikan tindakan Vanka. Memang hanya Erland pawangnya yang bisa menjinakan seorang Vanka.

Dengan langkah panjang dan terburu buru Erland mengekori Aldo untuk mengikuti teman nya itu menuju lapangan.

Terkadang Erland tak habis pikir, jalan pikiran apa yang ada di otak Vanka. Dulu, Vanka tak seperti sekarang yang selalu bersikap jadi jagoan dan bikin onar.

Setau Erland, Vanka adalah perempuan yang punya paras manis dan senyum an nya bisa membuat siapa saja yang melihatnya jatuh hati mendadak. Itu lah salah satu alasan mengapa sekarang mereka berdua ada di status berpacaran.

Lapangan SMAGAR tampak ramai dengan kerumunan murid murid yang tak ingin ketinggalan momen antara murid kelas 12 IPS 3 dan murid kelas 12 Bahasa 2 itu. Walau bel sudah berbunyi sepuluh menit yang lalu, siswa siswi masih tampak antusias untuk menonton drama gratis.

Erland menerobos merumunan siswa yang makin banyak karena murid kelas IPA yang letak nya di lantai satu mulai keluar kelas untuk melihat apa yang terjadi.

"WOI MINGGIR, ERLAND MAU LEWAT!" Teriak Aldo tiba tiba dan membuat siswa di dekatnya meringis sambil menutup kedua kuping mereka yang terasa pengang.

Cowok itu memang seperti itu. Cowok tapi mulut cewek. Bacotnya gede kayak tukang tahu bulat yang sering bilang ; TAHU BULAT... DI GORENG DADAKAN... LIMA RATUSAN... DI MAKAN ANGET ANGET!

begitulah kurang lebih.

Mereka yang memang sudah kenal Erland karena cowok itu cukup populer, memberikan jalan untuk Erland dan Aldo.

"Kurang ajar banget lo ya, liat ni! Make up gue jadi rusak gini!" Sungut Vanka berapi rapi. Mukanya merah padam, dan matanya menatap Nayara tajam.

"Heh, Nayara kan udah bilang kalo dia gak sengaja, lo budek?" Malah Keysa--salah satu sahabat Nayara, yang menjawab.

Ia ikut kesal karena teman nya di bentak bentak seperti itu. Apalagi di bentak dengan orang seperti Vanka ini. Cabe nya SMAGAR.

NAYLANDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang