7 I Hate Chanyeol Oppa

6 3 0
                                    

"Udah woy tatapannya nanti malah ngejerumus ke yang gak gak" ucap cowok tersebut yang tak salah namanya adalah Jin.

Aku pun langsung memutus kontak mata secara sepihak, Taehyung masih mesem-mesem gak jelas yang nambah dirinya menjadi cute (karungin boleh gak?)

"Cielah mesam mesem mulu jijik dilihat ew" ucap orang itu yang kalau tak salah bernama Suga, tampangnya swag dalemnya alay gak banget.

Aku merasakan ada sesuatu hangat yang berada diatas punggung tanganku. Aku melihat kearah punggung tanganku yang ternyata ada tangannya Taehyung, inginku berteriak tapi sayang suara akhirnya aku hanya diam saja sambil kedap kedip memastikan apa aku bermimpi atau tidak. Oksigen mana oksigen aku membutuhkannya sekarang.

Mungkin pipiku sekarang sudah memerah seperti tomat matang aigoo aku malu jika itu benar. Aku masih kedap kedip sambil sesekali melihat kearah punggung tanganku. Aigoo senyumnya Taehyung aduh diabetes lama-lama ini pait pait pait eh maksudnya manis manis manis.

Detak jantungku lama-lama tak terkontrol dugeun dugeun terus ingin keluar dari tempatnya, waktu malam ini serasa berhenti seketika tanpa ada yang menjalankannya. Taehyung masih menatapku begitu pun sebaliknya.

"Sadarlah wahai manusia!"

What the fuck! Siapa sih maen ciprat-ciprat mana air lagi kan jadi basah. Aku mencari orang yang tadi mencipratiku, dan aku menemukannya Jimin dan Jhope sedang tertawa. Aku menghampirinya.

"Eh noona ngapain? Kangen sama Jhope yang cute nan swag ini eoh?" ucap Jhope dengan nada percaya diri, astaga mengapa aku malam ini dipertemukan dengan orang-orang sengklek seperti ini.

Segera aku menggeleng cepat dan menghampiri mereka berdua. Jhope dan Jimin tak sadar bahwa aku sedang membawa semangkuk popcorn yang kuletakkan dibelakangku. Aku menyerigai pada mereka berdua.

"Sarang senyummu sangat horor jangan apa-apain kami mianheyo mian" ucap Jimin.

Tanpa aba-aba aku melemparkan hujan popcorn pada mereka berdua.

"Curang sangat curang rasakan ini juga!" balas Jhope dengan melempar keripik kentang.

Dua lawan satu oke ini tak seimbang, tapi biarkanlah aku memenangkan pertarungan ini. Aku kembali melempari popcorn kearah mereka. Dan tak sengaja lemparanku meleset kearah Suga sehingga masuk kedalam mulutnya yang sedang menguap lebar.

"Enak" ucapnya sambil mengunyah.

"Rasakan ini!" teriak Jimin dan Jhope sambil melemparkan hujan kripik kentang kearahku.

Perang makanan dimulai tanpa kusadari popcornku telah habis aku bingung mencari penggantinya. Tanpa pikir panjang aku meraih tangan Suga dan menariknya untuk sebagai tameng perlindungan serbuan kripik kentang Jimin dan Jhope.

"Eh eh apa-apaan ini! Jangan! Aduh aduh! Enak juga kripiknya lagi lagi" ucap Suga mengomel sesekali memunguti kripik kentang lalu memakannya ew gak etis banget.

Aku masih menggunakan badan Suga sebagai tameng. Dengan sesekali aku mengomel kepada Suga karena beberapa kali telah menginjak kakiku "mian" ucapnya setiap kali jika menginjak kakiku. Beruntung dia ganteng jadi aku bisa memaafkannya kalau tidak sudah jadi kue mochi.

Suasana dirumah Jimin riuh ramai karena adanya perang makanan jangan tanya kalau tidak kotor pastinya diseluruh bagian ruangan telah kotor kecuali ruang tidur, toilet, perpustakaan, dan ruang kerja milik orang tua Jimin. Saat ini kedua orang tua Jimin sedang tidak berada dirumah mereka sekarang berada di luar negeri untuk beberapa hari. Tidak seperti kedua orang tuaku yang pergi sampai berbulan-bulan.

Kim Taehyung As Alien [Update Disesuikan]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang