Kim Taehyung As Alien [Update Disesuikan]

9 Upss!

"Makanya jangan ceroboh rasain nah loh suruh gantiin ada duit gak? Kalo gak oppa pinjemin tapi balikin 2 kali lipat"

"Lain kali jangan bawa barang orang sembarangan kalo gini siapa yang susah? Kau sendiri kan?"

"Mampus suruh gantiin terus nanti kau akan dipecat jadi doinya rasain nah loh mampus"

"Sarang......"

"Anda bacot sekali 😒" ucapku datar lalu pergi meninggalkan kakakku yang masih ngomel-ngomel gak jelas.

Seharusnya sebagai kakak yang baik dan berperikemanusiaan harus membantu adiknya yang sedang kesusahan bukan malah ngehujat dan ngomel-ngomel gak jelas. Untung kakak kandung kalo bukan udah kupecat jadi kakakku sendiri.

Sekarang aku telah berada dikamarku untuk memikirkan bagaimana caranya untuk mengganti handphone milik Taehyung. Kenapa hari ini aku ceroboh sekali semua ini salah Kai yang tiba-tiba muncul tak terduga membuatku kaget dan menjatuhkan handphone milik Taehyung.

Serasa ingin menghujat Kai, tapi kenapa coba itu handphone bisa jatuh mana gak bilang-bilang lagi jatuhnya.

Flashback mode on

Bruakk....

"Sarang! Apa yang kau lakukan!"

"Kai yang melakukan tiba-tiba muncul"

"Loh loh kok aku"

"Iyalah kau kan yang sengaja mengagetkanku lalu membuat handphone Taehyung jatuh"

"Aku tak tau apa-apa bye semuanya"

"Sarang kau harus mengganti handphoneku yang telah rusak"

"Hah!? Tapi kan Kai yang tiba-tiba..."

"Udahlah kau harus tanggung jawab aku tunggu 3 hari jangan hubungi aku lagi"

"Dasar aneh gimana mau ngehubungi handphonennya kan rusak"

Flashback mode off

"Bagaimana ya caranya"

Aku masih tak habis pikir atau jangan-jangan Taehyung sengaja untuk menjebakku lalu aku terkena prank darinya. Tidak dan tidak aku tidak mau sampai terkena perbuatan gilanya itu.

Terus berpikir, terus berpikir, ayo otak munculah ide yang bagus.

Cling!

Tiba-tiba sebuah ide muncul dalam benakku yaitu aku akan mengganti handphone Taehyung dengan uang tabunganku saja. Semoga cukup uangku untuk membelinya walaupun aku hidup dikeluarga berada tapi aku harus sisihkan uang sedikit untuk kebutuhan mendesak seperti ini.

Aku membuka sebuah kotak yang berada dalam lemari pakaianku dan sebuah kejutan lagi membuatku tak percaya bahwa uang yang ada didalam kotak tersebut hilang. Aku mencari-cari disemua wadah atau kotak yang ada dikamarku tapi hasilnya nihil aku berusaha lagi kali ini aku lebih teliti lagi agar aku bisa menemukan uangku yang jumlahnya cukup banyak.

Sekali lagi hasilnya nihil, aku termenung seperti orang linglung terlalu banyak mengkonsumsi narkoba. Tak lama kemudian air mataku menetes hingga membasahi pipiku bagaimana tidak? Uangku jumlahnya lumayan banyak aku telah menabungnya selama berbulan-bulan dan sekarang hilang begitu saja.

Aku tak habis pikir mengapa uangku bisa hilang. Kak Chanyeol datang dan masuk begitu saja kedalam kamarku sambil mengomel tidak jelas.

"Aishh kenapa kamarmu ini? Seperti kapal pecah saja. Dan kenapa kau berada dipojokkan? Seperti anak hilang saja" begitulah perkataan kak Chanyeol namun aku hanya diam saja sambil masih menangis.