10 Gara-gara Mimpi Taehyung

8 2 0
                                    


Taehyung pov

Kira-kira bagaimana reaksi Sarang ya, aku sudah tidak sabar menunggu hari itu tiba walaupun aku sedikit kasihan melihat Sarang yang kehilangan uang tabungan dan merusak handphoneku. Dan bagaimana aku bisa tau bahwa Sarang sedang kehilangan uangnya itu? Karena kakaknya Sarang yang mengambilnya dan sekarang uang itu berada dirumahku jahat memang tapi percayalah itu semua sudah dalam rencana.

Rencana sebagai kejutan untuk Sarang, karena besok adalah hari kelahirannya yang entah keberapa aku tak tau sebab aku lupa menanyakannya kepada kakaknya. Rencana ini dibuat agar Sarang berubah dari kelakuan buruknya yang sedikit berandalan serta ceroboh.

Hari ini dimulai lah rencana kedua yaitu membuat Sarang kebingungan. Maafkan aku Sarang percayalah ini semua demi kebaikanmu.

Aku melihat kearah jam dinding kamarku yang sudah menunjukkan pukul 7 tepat artinya aku harus cepat-cepat membersihkan diri dan segera sarapan. Sekolahku dimulai kegiatan belajar pada pukul 8.00 pagi hingga pukul 7.15 malam.

"Eomma dimana Tae hyung!"

Kutebak itu adalah suara Jungkook yang sedang berteriak (tak tau diri). Sepertinya dia mencariku aku harus cepat-cepat sebelum dia kemari dan menginterogasiku seperti detektif.

Akhirnya aku selesai dan segera menemui Jungkook yang sedang memakan sarapannya. Aku duduk disebelahnya dengan memakan sandwich yang tersisa sepotong dipiringnya. Tanpa rasa bersalah aku cepat mencomotnya hingga habis kutelan, bedebah jika dia marah.

"Kenapa kau mengambil jatahku kau bisa menyuruh eomma untuk membuatkan dasar pemalas" aku hanya mendengarkan omelannya dengan santai.

"Hyung apa kau tak mendengarkanku?!" Dia teriak lagi astaga anak ini pengen kusumpal dengan kaus kaki basah yang terkena keringat dan tak dicuci selama setahun biar diam.

"Kau bisa diam tidak! Kenapa kau cerewet sekali seperti anak perempuan! Astaga serasa ku ingin menenggelamkanmu dirawa-rawa!" Ucapku sedikit frustasi lalu segera pamit untuk berangkat kesekolah.

"Hyung! Tasmu ketinggalan" sangat memalukan padahal saat ini aku sedang tak mau bicara dengan Jungkook sungguh itu sangat membuatku malu dan gengsi pfft.

Aku kembali kearah meja makan untuk mengambil tasku. Sempat kulirik kearah Jungkook yang sedang menahan tawanya serta eomma yang hanya menggeleng-geleng kepalanya.

Segera saja aku pergi dari situ dan keluar untuk menuju garasi tempat motorku terparkir disana. Saat aku tiba disana motorku sudah tak ada disana aku sangat sebal dan jengkel. Aku mengingat kembali dimana motorku dan akhirnya aku ingat ternyata masih dibengkel untuk diservis astaga kenapa aku seperti ini ya sudahlah aku menaiki bus saja.

Aku menuju halte bus yang tak jauh dari rumahku, kumenunggu hingga samar-samar aku melihat seorang perempuan sepertinya aku mengenalinya aku lebih mempertajam penglihatanku. Semakin dekat dan yak ternyata adalah Sarang sedang berjalan sendirian sambil mengenakan eum... earphone ingin ku melambaikan tanganku namun aku masih menjalankan rencanaku bahwa aku mendiam Sarang sampai besok.

Akhirnya aku hanya diam tak menyapanya saat dia melewatiku begitu saja. Sejenak tatapanku dan Sarang beradu namun segera kualihkan.

Detik kemudian bus pun datang aku segera masuk kedalam bus itu dan duduk dekat dengan jendela. Sesekali aku mencuri pandang kearah Sarang sesekali juga Sarang seperti namun lagi-lagi aku mengalihkan pandanganku.

Yak! Aku dan Sarang duduk berseberangan. Sarang berada disebelah kanan dan aku disebelah kiri dengan posisi sama-sama menghadap kearah jendela.

Tiba-tiba segerombolan orang berpakaian hitam-hitam masuk kedalam bus. Awalnya aku hanya diam saja mungkin mereka orang penting namun aku mulai terusik karena beberapa orang mulai berteriak karena salah satu dari segerombolan orang berpakaian hitam tersebut sedang menodongkan pistolnya kearah pengemudi bus.

Kim Taehyung As Alien [Update Disesuikan]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang