11 Surprise 🎉

4 0 0
                                    


"Taehyung!!!" Seseorang meneriaki namaku begitu saja dasar gak punya tata krama.

Aku menoleh kearah sumber suara tersebut. Kudapati Chanyeol hyung dan Jimin si bantet sedang berlari tergopoh-gopoh seperti dikejar ibu-ibu karena ketahuan nyuri celana dalam.

"Wae?" Tanyaku sambil menatap mereka berdua menurutku seperti huruf 10 pfftt (menahan tawa).

"Taehyung kau sungguh anak yang baik sangat baik malahan karenamu Sarang tadi memarahiku habis-habisan" ucap Chanyeol hyung penuh dengan penekanan.

Aku hanya diam cengengesan pura-pura lupa aja kali ya biar tak terkena omelan mereka berdua.

"Dan juga Sarang sudah tak mau lagi menemaniku untuk memilih yeoja sexy padahal aku juga mau cuci mata ini semua salahmu! Rencana kita gagal total!" Ucap Jimin dengan nada menggebu-gebu.

Tapi, apa katanya tadi? Milih yeoja? Dikira milih baju obralan dipasar apa. Astaga bahasanya yang benar saja, sekolah berapa tahun kau Jimin! Aigoo.

"Taehyung gak salah apa-apa Taehyung masih polos" jawabku seraya meninggalkan mereka berdua.

Sekilas mereka ingin emosi tapi ya sudahlah Taehyung anak yang manis ini gak salah apa-apa kan?.

Bentar-bentar sekarang ini ada dimana coba? Waduh sepertinya aku tersesat sedari tadi hanya jalan tanpa tujuan. Masih ada google tanya gak apa-apa kan?

"Ok google sekarang dimana Kim Taehyung?" Ucapku sedikit keras sehingga membuat seorang wanita paruh baya marah meneriakiku dari depan pintu tokonya.

"Berisik! Bisa budek nih kuping! Sana pergi jauh-jauh!" Teriak wanita paruh baya itu aku hanya menanggapi sambil membungkuk beberapa kali dan mengucapkan maaf.

Ku berjalan tanpa tujuan. Sekolah sedang libur, ke kafe enak kali ya lagi nyasar juga sekalian pinjem charger semoga aja ada.

Aku terus berjalan hingga tiba dipersimpangan jalan kumelihat sebuah kafe yang cukup ramai disana. Kupercepat langkahku demi kafe itu dan demi sebuah pinjaman charger baiklah semangat! Tetap semangat!.

Semakin cepat langkahku semakin cepat pula aku sampai disana. Karena aku tak terlalu peduli dengan jalan yang kulalui tiba-tiba saja aku terjungkal dipinggiran jalan itu, beruntung posisiku dipinggir coba kalau saja ditengah bisa saja aku tertabrak kendaraan lewat kecelakaan yang sungguh gengsi.

"Sialan kenapa ada batu disini'' umpatku membuat orang yang ada disekitar merasa aneh melihatku. Terserah mereka lah seharusnya mereka menolongku bukan menontonku dikira tempat lokasi syuting apa?

Sebuah tangan terulur kepadaku entahlah tangan milik siapa aku tak tau. Segera saja aku menerima uluran tangan itu daripada tidak iya kan? Aku adalah tipe laki-laki pengertian.

Kuraih tangan itu tapi kok rasanya aneh gitu tangannya kasar mungkin dia pekerja keras. Eh tapi kok gempal berisi oh mungkin dia berbadan sedikit mekar.

"Gomawoooooo... Aaaaaaa" aku langsung berlari untuk menjauhi orang itu yang ternyata adalah seorang waria atau transgender. Kutoleh kebelakang terlihat dia mengejarku kupercepat lagi aku berlari.

"Chagiya tunggu aku. Aku sangat menyukaimu omo malaikat turun comberanku eh"

Sialan masih sempat-sempatnya ngomong seperti itu. Dasar gila, gak waras, kapan coba ini sampai ke kafe aigoo semeter serasa ber mil-mil.

Jika ada orang aku berharap bisa menolongku. Waria itu masih mengejar kapan sih berhentinya.

Selama kuberlari tak berhenti kumengumpat terserah apa kata orang jika aku dikatakan gila.

Kim Taehyung As Alien [Update Disesuikan]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang