S'5

84 24 26
                                    

Ila menunggu Alex dengan sedikit menggerutu karena sedari tadi Alex tak kunjung keluar dari kelasnya. Jujur, Ila memang tipe orang yang malas menunggu tapi suka membuat orang menunggu.

Selang beberapa menit, Alex akhirnya keluar.

"Maaf ya La lama, tadi abang nyelesain catetan" Alex memberi alasan.

Ila hanya bergumam menjawabnya.

"Mau langsung pulang La?" Alex kembali mengeluarkan suaranya.

"Emang mau kemana?"

Alex menggaruk tengkuknya yang tidak gatal. "Hmm, gak kemana-mana sih"

"Yaudah langsung pulang aja bang, Ila capek"

Mereka berdua segera menuju ke parkiran sekolah.

Sepanjang perjalan, mereka bercengkrama dan saling melempar candaan. Seperti seorang kakak adik yang sudah lama dekat.

Sampai mereka melintasi sebuah toko roti, Ila berteriak "Bang!!"

Alex yang kaget langsung mengerem mendadak.

"Kenapa La?"

"Mampir ke supermarket bentar ya?"

Alex membelalakkan matanya lantaran alasan Ila berteriak hanya untuk mengajak ke supermarket.

"Ya Allah La. Kan bisa gak ter-"

Rutukan Alex terpotong ketika mobil di belakang mereka mulai mengklakson.

Segera Alex menjalankan kembali mobil mereka dan mencari sebuah supermarket.

"Hehe, maap bang. Khilap"

Alex menghembuskan nafasnya lalu mengacak-acak rambut Ila.
"Lain kali jangan gitu lagi, bahaya"

"Iya bang"

"Emang mau beli apa sih?"

Ila mengetuk-ngetukkan jari didagunya sejenak sambil berfikir "Kayaknya Ila mau coba buat kue deh,"

Alex hanya mengangguk-anggukan kepalanya.

"Abang mau ikut turun atau tunggu di mobil?" tanya Ila setelah sampai di supermarket.

"Abang di mobil aja"

Segera Ila masuk dan mulai mengingat-ingat bahan apa saja yang biasa dipakai mamanya untuk membuat kue.

Tak lupa Ila memasukkan camilan kesukaannya kekeranjang belanja sampai-sampai ia kewalahan saat mengangkat sekantong besar kresek ke mobil.

Alex yang menunggu di mobil terkejut melihat Ila masuk dengan kantong yang didominasi oleh makanan ringan.

"Katanya mau beli bahan buat bikin kue, kok malah jajan?"

Yang ditanya malah cengengesan sambil menjawab "Ya kan sambil menyelam minum air bang"

Alex tak menanggapi dan langsung menjalankan mobil menuju rumah.

***

"Assalamualaikum, mama Ila pulang"
Ila berlari seperti anak kecil dan langsung memeluk sang mama yang sedang menonton TV.

"Bang Alex mana sayang?" tanya Gina sambil mengelus rambut putrinya.

"Itu lagi ke dapur. Bantuin bawa belanjaan Ila" jawab Ila sembari mengubah posisinya menjadi berbaring. Menjadikan paha Gina sebagai bantalnya.

"Emang Ila beli apa?"

"Tadi Ila beli bahan-bahan untuk buat kue. Nanti mama bantuin ya buat kuenya" bujuk Ila manja.

STRUGGLETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang