「 07 」; harapan

7.8K 1.2K 21
                                    

⊰✧⊱╼╍╍╍╍╾˗ˋˏ❈ˎˊ˗╼╍╍╍╍╾⊰✧⊱

⊰✧⊱╼╍╍╍╍╾˗ˋˏ❈ˎˊ˗╼╍╍╍╍╾⊰✧⊱

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

╼╍╍╍╍╍╍╍╍╍╍╍╍╍╍╍╍╍╍╍╍╍╍╾

music please turn it on!!

+

"Janji." Sebuah ucapan yang dilepaskan dimulut seungmin kepada bangchan, sang kekasihnya.

Hati yang rapuh, semakin rapuh. Jeongin, melihat adegan mereka berdua dari awal sampai akhir dibelakang sekolah.

Jeongin, orang pertama yang datang ke gedung belakang sekolah. Jam pelajaran terakhir. Jeongin berfikir "bolos pelajaran 1 kali tak apa kan?" Dan ucapan yang ada di hatinya pun ia laksanakan. Ia pergi ke gedung belakang sekolah. Ia duduk sambil memeluk ke dua lututnya. Suara grusak langkah kaki membangunkan lamunan jeongin. Ia mendengar suara yang begitu sangat dia kenal. Seungmin dan bangchan.

Ia mendengarkan semua dialog antara seungmin dan bangchan. Jeongin tidak punya lagi kesempatan untuk bisa mendekati bangchan. Ia pasrah. Bangchan sayang kepada seungmin. Sedangkan jeongin? Bangchan hanya sekedar mengetahui orangnya dan namanya, tapi tidak mengetahui kepribadiannya.

Seungmin & bangchan pun pergi. Meninggalkan jeongin yang menangis sambil memeluk kedua lututnya. Hanya ada sebuah isakkan jeongin dan sebuah angin yang menerpa beberapa rumput dibelakang gedung sekolah jeongin.

Jeongin beranjak dari gedung belakang sekolah. Sekolah sudah menyepi, hanya beberapa anak yang sedang bermain atau nongkrong sementara di sekolah, dan petugas kebersihan sekolah.

Jeongin pergi ke kelasnya, lantai 3. Membuka pintu kelas gesernya. Yang terlihat hanya sebuah buku novel diatas meja, tempat minum, tempat pensil, dan tas yang digantungkan di kursi jeongin tempati.

Cahaya sore menembus kaca kelas jeongin. Beberapa debu yang terbang mencari sebuah cahaya. Dan bayangan jeongin diterpa oleh cahaya matahari sore yang hangat. air mata masih setia berada dimata jeongin.

Jeongin membereskan semua yang berada di atas mejanya dan memasukkannya ke dalam tasnya.

Jeongin pergi dari kelasnya, jeongin menghapus air matanya supaya tidak ada yang melihat jeongin sedang menangis. Tetapi tetap saja terlihat dari matanya yang sembab dan merah.

Hyunjin. Hyunjin menunggu keberadaan jeongin yang tak kunjung ia lihat. Ia khawatir dengan masternya. Ia sudah menunggu masternya 1 jam sesudah pulang sekolah di tempat parkir bersama motor ninja baru yang diberi oleh tuan Jackson.

Dan keluarlah sosok laki2 manis yang hyunjin tunggu2 sambil menunduk dan mengusap kasar matanya. Hyunjin semakin khawatir. Ia pun berlari menyusul ke arah masternya.

Jeongin. Berjalan tanpa melihat ke arah depan. Ia menunduk dan mengusap kasar mata sembabnya dan menghasilkan sebuah gesekkan membuat mata jeongin terluka lecet, dan semakin perih kalau terkena air mata. Jeongin pun meringis sakit matanya Karna terkena air matanya.

Hyunjin memeluk jeongin erat. Jeongin semakin nangis sejadi2nya dipelukkan hyunjin yang berada di lapangan sekolah. Jeongin meremas jaket belakang hyunjin. Hyunjin mengusap lembut jeongin dan kemudian hyunjin menangkup pipi jeongin, dan ia melihat mata sembab merah yang mengeluarkan air mata. Hyunjin pun mengecup lembut—sangat lembut mata jeongin. Untung saja sekolahnya sudah sangat sepi.

Hyunjin mengajaknya jeongin kearah parkiran. Hyunjin menuntun jeongin ke jok belakang motor. Hyunjin menaiki motornya dan memakai helmnya.

Sepanjang perjalanan hanya suara isakkan jeongin. Jeongin memeluk hyunjin dari belakang dan menenggelamkan mukanya dipunggung hyunjin, membuat jaket yang hyunjin kenakan basah Karna air mata jeongin.

˖*°

╼╍╍╍╍╍╍ .•♫•♬• ╍╍╍╍╍╍╾

╼╍╍╍╍╍╍╍╍╍╍╍╍╍╍╍╍╍╍╍╍╍╍╾

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

╼╍╍╍╍╍╍╍╍╍╍╍╍╍╍╍╍╍╍╍╍╍╍╾

Gimana? Sedikit ya? Hhe, maaf. Tapi disini hyunjeong Moment semua lhoo~.

Oh iya. Aku dapet laporan nih kalau cerita ini seperti plagiat ff paws 'n claws hyunjeong (?). Ya seperti itu. Dalamnya setelah chi perlihat sih hampir sama persis dengan cerita ini. Tapi jujur, chi bener" ngga memplagiatkan ff tersebut. Ini benar" real imajinasi chi, benar" alur chi yang bikin. Walaupun memang ff yang diterbit duluan itu ff tersebut. Dan sekali lagi chi memberi tahu kalau chi tidak memplagiatkan ff, dan membaca ff tersebut. Terimakasih.

Saran, kritik, akan chi terima dengan sepenuh hati, jika dalam perkataan/ketikan kalian menomor satu-kan ke sopan santun-an.

-ㄈнɪ ✿

「 hybrid 」 ┊ hyunjeongTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang