「 08 」; balapan

8K 1.1K 180
                                    

⊰✧⊱╼╍╍╍╍╾˗ˋˏ❈ˎˊ˗╼╍╍╍╍╾⊰✧⊱

⊰✧⊱╼╍╍╍╍╾˗ˋˏ❈ˎˊ˗╼╍╍╍╍╾⊰✧⊱

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

╼╍╍╍╍╍╍╍╍╍╍╍╍╍╍╍╍╍╍╍╍╍╍╾

+

Minho berjalan menuju parkiran sekolah setelah masalahnya selesai. Ia bahkan bolos kuliah hanya untuk membela adek sepupu tersayangnya. Ia menyelesaikan masalahnya dan sekalian muter2 sekolah yang 2 tahun lalu ia tinggal. Banyak perubahan dari sekolahnya. Ada beberapa gedung baru, dan taman, lapangan, pinggir koridor sudah di sediakan banyak tumbuhan tumbuhan pot.

Ia merogoh sakunya untuk mengambil motor sportnya. Dan tidak di duga2 terdapat Changbin. Teman seperhukumannya dulu saat disekolah. Dan teman balapannya pasti.

"Bin?" Tanya minho memastikan changbin yang sedak asyik memainkan handphonenya.

Changbin menaikan kepalanya dan menengok ke sumber suara. "Minho? Eh! Ngapain lo disini?." Changbin membenarkan posisinya dan menghadap ke minho.

"Biasa, kangen sama sekolah." Jawab santai minho dan tersenyum. "Lo ngapain disini?" Lanjut minho.

"Jemput pacar. Mumpung udah pulang kuliah ini kan." Jawab changbin dengan sedikit muka Songong.

"Ngatain?." Tanya minho dengan wajah datarnya.

"Ngga—eh! Tuh pacar gua." Changbin menunjuk ke arah belakang minho. Minho membalikkan badannya, dan yak! Terdapatlah seseorang laki2 manis dan berflreckles.

Felix berdiam diri. Karna ia tahu kalau yang sedang mengobrol dengan kekasihnya adalah minho. Changbin menunjuk dirinya dan minho pun melihat ke arah dirinya.

"Pacar lo?!" Tanya minho kaget dan melotot ke arah changbin.

"Iya, kenapa?. Cantik? Iya sopasti. Lo kapan?." Jawab changbin dengan sombong dan menyilangkan tangannya didadanya.

"Gua minta, lo ajarin pacar lo yang bener. Jangan bikin pacar lo tuh sombong. Jatohnya pacar lo bakal ngebully orang. Lu kasih tau, sebelum pacar lu bener2 jadi arrogant." Pinta minho dengan tegas dan meninggalkan changbin dengan muka yang tidak percaya. Changbin pasti tau, kalau minho itu bener2 lagi marah kalau nada bicaranya sudah seperti itu. Changbin langsung menatap Felix yang berdiam diri dan menyuruh Felix untuk mendekat kepada dirinya.

Felix mendekat kepada changbin sambil menundukkan kepalanya takut akan changbin marah kepadanya. "Kamu bully orang, Hm?" Tanya changbin dengan nada sedikit lembut agar kekasihnya tidak takut.

"I—iya, m-maaf" Felix masih setia menunduk melihat tangan yang menarik2 baju seragamnya dan sepatu hitamnya.

"Naik." Changbin memahami Felix yang baru pulang sekolah, dan mana mungkin ia meninggalkan kekasihnya, padahal ia sudah menjemputnya. Jadi changbin akan membahasnya nanti saja.

「 hybrid 」 ┊ hyunjeongTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang