REWIND pt.1

🔸️ Forever and a Day 🔸️

Author:
aejelakim

Genre:
Romance, Fantasy, Angst

Rate:
All

Length:

5.9k

Summary:

Did you know how my heart was feeling that day?
I couldn't be happy, i was sad
If i wake up everything will disappear

I will remember you
How we are, right now

I'll engrave it in my heart

I love you

And I will love you

For forever and a day

🔸 Forever And A Day 🔸

Pagi itu Daniel tebangun karena alarm yang sengaja ia pasang tadi malam. Hari ini ia harus bangun lebih pagi dibanding hari-hari biasanya. Setelah mematikan alarm yang ia letakkan diatas nakas samping ranjang, Daniel tak lantas langsung bangkit dari posisinya. Ia menatap langit-langit kamarnya.

Biasanya, jika saat seperti ini ia akan dibangunkan oleh seseorang, bukan dengan sebuah alat. Biasanya, ia akan mendengar panggilan lembut dari seseorang beserta dentuman alat dapur yang tak sengaja saling bertubrakan. Dan biasanya, Daniel akan pura-pura tidak mendengarnya lalu seseorang akan menghampirinya, membelai lembut wajahnya yang terlihat lelah. Lalu dengan satu kecupan di dahi dari seseorang itu, akan langsung membuat Daniel membuka matanya..

Namun, satu tahun belakangan ini semua berubah. Tak ada panggilan lembut untuknya, tak ada suara dentuman alat dapur yang tak sengaja saling bertubrakan, tak ada belaian lembut diwajahnya serta tak ada kecupan manis didahinya yang membuatnya langsung membuka mata.

Kini semuanya benar-benar berubah.

Dan Daniel merasa—

—hampa.

"Aku merindukanmu,"

Daniel kembali menutup matanya rapat, mencoba menghadirkan kembali ingatannya tentang pagi yang menurutnya adalah paginya yang sangat indah. Meskipun itu terjadi setiap pagi, tapi itu tidak akan membuat Daniel merasa bosan menyebut paginya adalah pagi-pagi yang sangat indah.

Pagi dimana sang pendamping selalu menunjukkan senyum termanisnya untuk Daniel. Pagi dimana, sang pendamping membuatnya merasa tekagum pada setiap kecapan yang Daniel rasakan saat memakan masakkannya. Dan pagi dimana, sang pendamping selalu berusaha untuk Daniel dulu, baru dirinya.