[DAY BY DAY]
▪
Author: Slytherginger
▪
Genre: Romance
▪
Rated: Almost M
▪
Length: 6K+ WORDS
▪
Summary:
Daniel hanya punya waktu 14 hari membuat satu lukisan sebagai bentuk partisipasinya dalam acara penggalangan dana Children Campaign. Lalu ujian Tuhan datang begitu saja. Alasan yang membuat Daniel kesusahan dan semua jadwalnya berubah berantakan.
▪
▪
▪
You are all I can see
Day by day
▪
▪
▪
________________________________________
"Daniel, kau yakin mau mengambil tawaran itu?"
Dua pria dengan tinggi berbeda terlihat baru saja keluar dari gedung Korean National Commission for UNICEF. Daniel —pria bercoat panjang— berjalan santai lengkap dengan wajah tanpa beban, meninggalkan satu lagi pria sarat akan ketidak yakinan di wajahnya. Keduanya berjalan beriringan menuju mobil hitam yang terparkir rapi tak jauh dari pintu masuk gedung.
"Tenanglah Jisung hyung. Aku bisa melakukannya."
Anggukan Daniel juga kalimat yang baru saja terucap tidak serta merta membuat Jisung —pria di sampingnya sekaligus managernya— menyerah.
"Tapi hanya ada waktu 14 hari."
Daniel memutar bola mata jengah. Selalu seperti ini. Sebagai seorang manager, Jisung terkadang kelewat over protective seperti seorang ibu pada putranya. Padahal Daniel merasa dirinya sudah cukup besar dan dapat mempertanggung jawabkan keputusannya sendiri.
Jika yang Jisung khawatirkan adalah poin 14 hari, mungkin managernya itu lupa bahwa Daniel pernah membuat mini exhibition dalam waktu sesingkat itu. Apalagi kali ini ia hanya dituntut membuat satu lukisan saja. Sungguh ini tidak ada apa-apanya.
Gelar yang tersemat pada nama seorang Kang Daniel bukan sekedar bualan semata, si 'tangan emas' memang benar adanya. Bukan mau menyombongkan diri, sejauh karirnya sebagai seorang pelukis, Daniel tidak pernah mengecewakan sekalipun lewat coretan abstrak yang ia hasilkan dalam waktu satu jam.
"Apa kau meragukanku?" Todong Daniel membuat Jisung menggeleng cepat.
"Tidak—bukan begitu. Hanya saja, kau baru menyelesaikan pameranmu. Ku pikir kau butuh istirahat panjang setelah tiga bulan hanya berkutat dengan cat dan kanvas. Tidak penat?"
Daniel mengangguk setuju. Jika dipikir-pikir belakangan memang melelahkan. Baru tiga hari yang lalu pamerannya di Venice berakhir, dan hari ini Daniel beserta Jisung sudah menginjakkan kaki kembali di tanah kelahiran mereka. Tapi bagi Daniel, itu semua sebanding dengan antusiasme yang ia dapatkan. Lagipula, mengingat tawaran dari Minseok —salah satu seniornya yang kini mengabdikan diri untuk UNICEF korea— akan ajakan ikut serta dalam acara penggalangan dana Children Champaign lewat karya lukisannya, membuat Daniel tidak ingin berpikir dua kali untuk menerima. Ia bukan pria yang akan menyia-nyiakan kesempatan.
KAMU SEDANG MEMBACA
REWIND pt.1
Fanfiction11 songs - 11 stories - 11 authors 1 collaboration - 1 love ONGNIEL REWIND pt.1 "Undivided Promise" ⚠BXB