Hi! Perkenalkan, namaku Kim Jong In. Biasa dipanggil Kai. Saat ini aku tercatat sebagai salah satu mahasiswa di Seoul National University (SNU). Sebenarnya, aku ini berasal dari Canada, namun aku mendapatkan beasiswa untuk berkuliah di Seoul.
Di Seoul aku tinggal di sebuah apartemen yang aku sewa dari hasil bekerja part time di kedai kopi dekat kampus ku. Ya, uang saku dari orangtua ku hanya cukup untuk membeli kebutuhan sehari-hari. Sementara untuk menyewa apartemen, dan beberapa perlengkapan kampus, aku harus membayar dengan hasil kerjaku sendiri.
Eum... Aku tidak ingin membahas tentang kerja part time atau dunia kampus ku. Yang akan aku bahas adalah seorang kakak tingkat ku di kampus.
Iya, aku jatuh cinta dengan kakak tingkat ku. Namanya Oh Sehun. Dia seorang lelaki dingin dan arogan, namun dia sangat pintar. Selain itu, dia juga sudah memegang sebuah perusahaan di umurnya yang masih sangat muda itu.
By the way, akhir-akhir ini aku berusaha keras agar dia menyadari kehadiranku di dekatnya. Yah... Walaupun mungkin dia tidak akan pernah mau tahu kehadiranku. Tapi tak mengapa. Aku akan tetap mencobanya.
Do'akan aku agar semua kerja kerasku ini berhasil. Aku tahu mendapatkan hatinya sangat sulit, atau bahkan... Mustahil. Namun aku tidak akan pernah menyerah sebelum mencobanya.
Semoga tuhan memberkatiku...
~~~~~~~~~~~~~~~°°~~~~~~~~~~~~~~
Tuhan...
Aku ingin kau tahu bahwa aku mencintainya
Aku tak tahu sejak kapan perasaan ini tumbuh
Kumohon berikan aku berkatmu
Aku akan terus mencoba menyadarkannya akan kehadiranku, dengan setulus dan sekuat tenagaku
Aku harap semuanya berjalan lancar
Namun jika kau tak menghendakinya
Aku merelakannya...
Akan ku pendam perasaan ini sedalam-dalamnya
Tapi ku mohon,
Buat dia bahagia,
Walaupun dia tak tahu aku menderita.
.
.
.
.
.
Lanjut apa enggak?
Komen ya😁
KAMU SEDANG MEMBACA
How Much Longer (Hunkai)✓
RomanceKim Jong In, atau biasa dipanggil Kai. Namja manis yang jatuh cinta kepada kakak tingkatnya, Oh Sehun. Seorang lelaki dingin dan arogan. "Sekuat tenaga aku berusaha membuat kau menyadari kehadiranku. Namun apa yang ku dapat? Kau tetap tak menyadar...