Tears

2.7K 239 16
                                    

Namja dingin bernama Oh Sehun itu berlari tergesa-gesa memasuki bandara di depannya. Penampilannya bisa dibilang sedikit berantakan, dengan jas dan dasi yang sudah tidak berada di tempat. Sehun benar benar kalut. Pikirannya berkecambuk. Di otaknya hanya ada nama Jong In yang sedari tadi menghantui perasaannya, membuat ia panik dan gelisah.

"Bang, tunggu!"

Namja dingin itu mengacuhkan panggilan dari Chanyeol. Ia lebih memilih fokus dengan tujuannya saat ini.

Chanyeol menghela napas lelah. Ini salahnya juga, mengapa ia memberi tahu Sehun mengenai masalah yang terjadi, Jika ia tahu akan berdampak buruk.

.

.

.

.

Flashback On

"Jong In balik ke Korea."

Sehun terdiam mendengar pernyataan yang terlontar dari bibir Chanyeol. Ia terlalu terkejut mengetahui fakta bahwa seseorang yang ia cintai kembali ke Korea.
Dengan cepat Sehun mengalihkan pandangannya kepada Chanyeol, menatap tepat pada manik kelam pemuda bertelinga caplang.

"Kapan Jong In kembali?"

"Hari ini. Dia sudah melakukan penerbangan. Tapi..."

Namja dingin itu masih setia menunggu penjelasan dari Chanyeol. Namun, apa yang ia dapat? Adik sepupunya malah berdiam diri, tak bergeming sedikit pun.

"Tapi? Tapi apa Chan? Lanjutin kata kata lo!"

Chanyeol menatap ragu Sehun. Ia menghela napas berat, sebelum akhirnya mengucapkan kalimat yang tak pernah Sehun pikirkan.

"Barusan gue dapet kabar, kalo... Pesawat Jong In jatuh di laut..."

Sehun mematung. Maniknya menatap Chanyeol dengan pandangan kosong. Entah mengapa, ia merasa seluruh jiwanya menghilang begitu saja. Perlahan tubuhnya jatuh terduduk di lantai bersamaan dengan jatuhnya sebutir kristal di pipi.

Batinnya berusaha untuk menolak kenyataan. Bagaimana bisa ini semua terjadi?

Dengan tergesa gesa, Sehun bangkit dan kemudian secepatnya berlari menuju mobil. Ia akan pergi ke bandara sekarang juga.

Hanya ingin memastikan... Apakah kesayangannya masih ada di dunia...

.

.

.

.

Flashback Off


〰️〰️

"Chen, lo ikut gue sekarang!"

Namja manis bermata owl berteriak sedikit kencang kearah temannya yang sedang asyik memakan crackers.

"Mau kemana emangnya?" - Jong Dae

"Lo gausa banyak tanya dulu. Sekarang kita ke bandara!" - Kyung-Soo

"Hah???!!! Lo gila? Ke bandara? Ngapain woy?! Lo mau mulung tiket disono?" - Jong Dae

"Bisa diem gak!"

Jong Dae beringsut. Sedikit ketakutan ketika Kyung-Soo menatapnya dengan pandangan seakan namja bermata owl itu akan membunuhnya.

How Much Longer (Hunkai)✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang