Flowers For You

3.3K 229 28
                                    

Jam menunjukkan tepat pukul 11 malam. Seorang namja manis bermata owl sedang duduk di sebuah kursi taman. Ia menghirup dalam dalam udara yang terasa dingin di sana.

"Seandainya lo masih ada di bumi... Mungkin sekarang lo lagi nemenin gue di sini, Jong..."

Namja tersebut tersenyum miris. Dalam benaknya, terulang lagi momen dimana sahabat berharganya itu dimakamkan. Ya... Jong In benar benar menghilang dari bumi, meninggalkan semua orang yang menyayanginya.

"Bahkan gue gak sempet lihat lo untuk terakhir kalinya Jong..."

Kyung-Soo menundukkan kepalanya. Ia merasa bersalah karena selama ini belum bisa menjaga Jong In dengan baik.

"Sahabat macam apa gue ini?"

Bulir bening yang sedari tadi ia tahan, meluncur membasahi pipinya. Kyung-Soo meringkuk, menenggelamkan kepalanya di lipatan tangan, menangis terisak, membuat siapa saja yang menatapnya akan merasa iba.

"Butuh sandaran?"

Kyung-Soo terlonjak ketika seseorang bertanya kepadanya. Sedetik kemudian, sebuah mantel berwarna navy menempel di tubuhnya. Sontak namja bermata owl itu mendongak, dan mendapati Chanyeol berdiri di hadapannya dengan senyum manis.

"Chanyeol?!"

Chanyeol terkekeh melihat pemandangan di depannya. Kyung-Soo yang terkejut dengan mata membulat dan bibir yang sedikit terbuka membuat pemuda caplang itu gemas sekaligus iba mengetahui bahwa wajah Kyung-Soo tampak sembab.

"Jangan berlebihan juga Kyung... Gue bukan artis atau oppa oppa Korea. So, biasa aja ngelihatnya." - Chanyeol

"Bukan gitu caplang! Gue tuh kaget liat Lo tiba tiba nongol di sini. Kan gue gak manggil lo!" - Kyung-Soo

"Manggil? Lo pikir gue jelangkung apa, pake acara manggil manggil segala!" - Chanyeol

"Lah kan emang mirip."

"Mirip apaan. Gue ganteng and menggoda gini dikatain mirip jelangkung. Dasar burung hantu!" - Chanyeol

"Barusan ngomong apaan lo? Burung hantu? Jadi gue kek burung hantu gitu?!!" - Kyung-Soo

"Eh eh engga engga. Ampun nyai..."

"Enak aja gue disamain sama burung hantu."

"Tapi emang beneran mirip Kyung. Lo tuh kek burung hantu bertengger di ranting pohon tau gak?" - Chanyeol

"Serah. Gue burung hantu, lo rantingnya." - Kyung-Soo

Dan berakhirlah mereka debat. Sungguh, perdebatan yang tak berujung. Miris melihatnya :v

〰️〰️〰️

Kyung-Soo sudah mulai kembali tertawa. Menjadi pribadi yang ceria seperti dulu lagi. Namun, itu semua berbanding terbalik dengan pemuda dingin yang satu ini. Semenjak Jong In meninggal, sifatnya berubah. Benar benar berubah. Sehun menjadi semakin tertutup. Ia jarang keluar kamar, sering menghabiskan waktunya dengan bekerja, bekerja dan bekerja. Kenapa ia bekerja tanpa henti? Itu semua hanya lah bentuk pengalihan Sehun, agar bayangan seseorang yang disayanginya itu tak hinggap terus menerus di benaknya.

"Sehun!"

Namja manis bernama Baekhyun itu berlari menghampiri Sehun yang masih setia menghadap laptop di hadapannya.

Namun tiba tiba, Baekhyun dengan cepat menutup laptopnya, membuat pemuda dingin itu melotot tajam kearahnya.

"Lo apa apaan sih Baek?!!" - Sehun

How Much Longer (Hunkai)✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang